Polisi mengamankan 7 orang terduga pelaku pembunuhan karyawan salon bernama Duwali alias Imel yang mayatnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Para pelaku menjalankan aksinya dengan modus mengajak korban yang merupakan waria untuk bersetubuh.
"Salah satu terduga memancing korban mengajak bertemu melakukan hubungan sesama jenis dan meminta bayaran Rp 150 ribu. (Korban) merupakan seorang waria," ujar Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Agus Salim kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Agus mengatakan ketujuh pelaku masing-masing berinisial AM, AK, NL, MT, PU, AN, dan ARD awalnya berkumpul di salah satu kos yang berada di Kecamatan Bungku Tengah pada Selasa (2/7) malam. Pelaku AM kemudian bercerita jika dirinya kerap dilecehkan dan ditelepon oleh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Agus, para pelaku kemudian merencanakan memberikan pelajaran kepada korban dengan melakukan penganiayaan. Hanya saja pelaku tidak mengetahui jika aksinya tersebut berujung pada tewasnya korban.
"Para terduga ingin memberikan pelajaran namun tanpa diduga perbuatan mereka justru membuat korban meninggal dunia," bebernya.
Agus membeberkan ketujuh pelaku memiliki peran berbeda di kasus tersebut. Ia mengungkapkan ada pelaku yang menjemput, memukul korban, dan sebagian lainnya menunggu di kos.
"(Yang memukul yaitu pelaku) AN dan AK di bagian rahang membuat korban jatuh tersungkur di Jembatan Bahoruru," ungkapnya.
Ia menambahkan para pelaku setelah memukul langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian untuk membeli minuman keras. Setelah minuman dibawa ke kos, dua pelaku kembali mengecek keadaan korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.
"Mengetahui korban sudah meninggal, AM dan NL langsung bergegas pergi dari tempat kejadian tersebut dan sesampainya di kos, mereka menyampaikan (ke pelaku lainnya) jika si korban telah meninggal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Duwali ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan Desa Baharuru Jalur 16, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (3/7) sekitar pukul 06.00 Wita. Jasad korban pertama kali dilihat warga sekitar yang saat itu melintas menggunakan motor.
"Penemuan mayat seorang laki-laki yang berdomisili di Bungku Timur dan bekerja sebagai karyawan salon," ujar Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid kepada wartawan, Rabu (3/7).
Sementara Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengaku telah mengamankan para terduga pelaku pembunuhan kurang dari 24 jam. Ia menyebut penyidik masih memeriksa peran ketujuh pelaku di kasus tersebut.
"Sudah ada 7 orang yang diamankan yang saat ini sementara didalami oleh penyidik peran masing-masing," ujar AKBP Suprianto.
(asm/ata)