Pria di Maybrat Tewas Ditikam Teman, Keluarga Korban Blokir Jalan Raya

Pria di Maybrat Tewas Ditikam Teman, Keluarga Korban Blokir Jalan Raya

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 03 Jul 2024 13:48 WIB
Warga di Maybrat memblokir jalan.
Warga di Maybrat memblokir jalan. Foto: (dok. istimewa)
Maybrat -

Pemuda berinisial S di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, tewas ditikam rekannya inisal V (17). Insiden itu membuat geram keluarga korban hingga berujung memblokir jalan raya.

"Iya benar tadi pagi ada pemalangan di jalan, Kumurkek," kata Pj Bupati Maybrat Bernhard E. Rondonuwu kepada detikcom, Rabu (3/7/2024).

Dia mengatakan pemalangan itu terjadi di dua lokasi yakni Kampung Fategomi dan Jalan Kumurkek, Rabu (3/7) sekitar pukul 08.30 WIT. Bernhard menyebut pemalangan dipicu seorang pemuda tewas ditikam rekannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 08.00 WIT saya mendengar suara ambulans yang membawa jenazah, mereka (keluarga korban) letakkan di tengah jalan Kumurkek. Kemudian ada juga pemalangan di lokasi kejadian di Kampung Fategomi, Aitinyo, Maybrat," ujarnya.

Bernhard mengaku pascapemalangan tersebut, Sekda Maybrat beserta tokoh masyarakat melakukan negosiasi dengan keluarga korban. Keluarga korban pun akhirnya bersedia membawa pulang jenazah ke Kampung Fategomi.

ADVERTISEMENT

"Pihak Pemda yang diketuai oleh Pak Sekda dan jajaran maupun seluruh kepala kampung wilayah Kokas mereka bernegosiasi dengan pihak keluarga," bebernya.

Selanjutnya, kata Bernhard, Pemda akan kembali bernegosiasi untuk membuka palang di Kampung Fategomi. Bernhard mengaku tidak mengetahui penyebab penikaman tersebut.

"Permasalahan dua orang yang baku tikam (penikaman) ini, antara pelaku V dengan korban S ini mereka berteman. Persoalan kami tidak tahu, lagi didalami. Nanti polisi yang dalami itu, baku tikam di Kampung Fategomi itu," ujarnya.

"Sampai sekarang masih terjadi pemalangan di Kampung Fategomi. Nanti setelah ini pihak pemda akan segera turun dengan keluarga untuk mendamaikan keluarga korban dan keluarga pelaku. Mayat sudah dibawa kembali ke Kampung Fategomi," tutupnya.




(asm/sar)

Hide Ads