Rumah Imam Dusun di Jeneponto Diduga Dibakar OTK, Korban Lapor Polisi

Rumah Imam Dusun di Jeneponto Diduga Dibakar OTK, Korban Lapor Polisi

Andi Muh Akbar Razak - detikSulsel
Jumat, 28 Jun 2024 14:50 WIB
Polisi menyelidiki rumah imam dusun di Jeneponto yang diduga dibakar OTK.
Foto: Polisi menyelidiki rumah imam dusun di Jeneponto yang diduga dibakar OTK. (Dok. Istimewa)
Jeneponto -

Rumah milik imam Dusun bernama Mansur (60) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban pun melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Bapakku yang lihat, iya (sengaja dibakar)," kata anak Mansur, Irfan (35) kepada detikSulsel, Jumat (28/6/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Saroanging, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu pada Kamis (27/6) sekitar pukul 12.29 Wita malam. Korban awalnya mendengar suara anjing menggonggong sehingga dia mengecek kondisi rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (korban) pelan-pelan ke belakang rumah, terus ada suara diinjak kayu begitu, selesai ada suara kayu diinjak, dia buka pintu di belakang," ungkapnya.

Korban pun kaget mendapati ada api tiba-tiba muncul dari bawa kolong rumah. Korban pun turun dan melihat pria yang diduga pelaku pembakaran berbaju hitam lari ke arah kebun.

ADVERTISEMENT

"Dia turun ke tangga ada orang lari di bawa kolong rumah, dia (pelaku) lari ke belakang rumah (kebun) di situ. Dia lihat 1 orang pakai jaket hitam tinggi-tinggi (ciri-ciri) kurus, tapi dia tidak tahu wajahnya bagaimana karena gelap," ucap Irfan.

Irfan mengatakan ayahnya tidak sempat mengejar pelaku karena tengah memadamkan api. Api baru padam setelah warga berdatangan. Beruntung, tak ada korban jiwa.

"Weh tuhan, bapak saya bilang api besar sekali pada waktu itu. Di atas rumah ada anak saya, ponakan, sama mama, 4 orang semua," ucapnya.

Atas peristiwa tersebut, korban keberatan dan melapor ke unit SPKT Polres Jeneponto pada Kamis (27/6). Polisi yang dikonfirmasi terkait insiden itu akan mengecek laporan dari korban.

"Tadi sudah diperiksa 1 orang saksi korban. Untuk selanjutnya, nanti kita lihat tindaklanjut penyidik karena mereka masih menganalisa," kata Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri yang dikonfirmasi terpisah.




(sar/hmw)

Hide Ads