Lara Siswi SD di Baubau Diperkosa-Dicabuli 20 Pria hingga Kabur dari Rumah

Sulawesi Tenggara

Lara Siswi SD di Baubau Diperkosa-Dicabuli 20 Pria hingga Kabur dari Rumah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 25 Jun 2024 08:30 WIB
Siswi SD berusia 13 tahun di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku diperkosa 26 pria. Polisi mengklarifikasi jumlah terduga pelaku 20 orang.
Foto: Polisi saat merilis kasus pemerkosaan terhadap siswi SD di Baubau. (dok. istimewa)
Baubau -

Lara siswi SD berusia 13 tahun di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), diperkosa dan dicabuli oleh 20 orang pria hingga korban kabur dari rumah. Polisi telah menetapkan 10 orang tersangka dan kini ditahan di Polres Baubau.

"Setelah kita urai dan kita dalami, mengecek satu persatu, kami temukan bahwa terduga pelaku berjumlah 20 orang bukan 26 orang," kata Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk saat konferensi pers, Senin (24/6/2024).

Bungin mengatakan tidak semua terduga pelaku melakukan tindak pidana persetubuhan. Dia menyebut beberapa terduga pelaku hanya sebatas melakukan pencabulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak semua melakukan persetubuhan, ada juga pencabulan," ujarnya.

Bungin menuturkan 22 orang telah diperiksa sebagai saksi termasuk paman dan tante korban. Pihaknya pun menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini sudah 10 orang kita tetapkan sebagai tersangka," bebernya.

Bungin mengungkap korban mengalami tindakan pemerkosaan di 7 lokasi berbeda. Peristiwa itu terjadi sejak April hingga Mei 2024.

"Jadi kami telaah, rupanya ada 7 TKP. Dari 7 TKP itu ada sekitar 3 orang yang melakukan berulang," ungkapnya.

Korban Kabur dari Rumah Selama 2 Hari

Korban sempat kabur dari rumahnya usai kasus pemerkosaan yang dialaminya diketahui pihak keluarga. Saat itu, salah satu teman korban melapor ke keluarga korban.

"Saya lari waktu itu selama 2 hari di Puma (Pulau Makassar) karena keluargaku dikasih tahu (saya diperkosa)," kata korban kepada detikcom, Kamis (20/6).

Pihak keluarga kemudian mencari tahu keberadaan korban. Salah satu pamannya yang melakukan pencarian kemudian menemukan korban di Pulau Makassar, Kecamatan Kokalukuna, Baubau.

"Om ku yang dapat saya di Puma baru dibawa pulang," katanya

Korban akhirnya dibawa kembali ke rumah neneknya di Kecamatan Lea-lea, Baubau untuk ditanyai terkait dugaan pemerkosaan yang dialaminya itu. Tante korban, MR (31) mengatakan korban mengakui telah diperkosa sehingga pihak keluarga membuat laporan ke polisi.

"Pertama itu buat laporan di Polsek Lea-lea, terus laporannya ditarik ke Polres Baubau," katannya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads