Pria Asal Jayapura Ditangkap Saat Jemput 5,4 Kg Ganja di Pelabuhan Sorong

Pria Asal Jayapura Ditangkap Saat Jemput 5,4 Kg Ganja di Pelabuhan Sorong

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 13 Jun 2024 15:00 WIB
Polisi menangkap dua residivis pengedar ganja. Dari keduanya polisi menyita 99 Kg ganja.
Foto untuk ilustrasi ganja: Agung Pambudhy
Sorong -

Pria asal Kota Jayapura berinisial TFY (37) ditangkap polisi usai menjemput narkoba jenis ganja di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. Sebanyak 5,4 kilogram ganja disita polisi dari tangan pelaku.

"Iya benar, kami melakukan penangkapan kepemilikan narkoba jenis ganja kemarin," kata Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru kepada detikcom, Kamis (13/6/2024).

AKBP Yohanes mengatakan kasus ini bermula saat pihaknya menerima informasi adanya seseorang yang akan menjemput ganja di pelabuhan. Sejumlah polisi narkoba pun bergerak ke pelabuhan pada Senin (3/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim opsnal bergerak menuju lokasi, sekitar pukul 18.30 WIT, mendapati seseorang yakni TFY di Pelabuhan Sorong," ujar Yohanes.

Namun saat akan diamankan petugas, TFY melakukan perlawanan dan kabur menggunakan sepeda motor. Pelaku juga meninggalkan barang bawaannya berupa sebuah koper berwarna hitam.

ADVERTISEMENT

"Tidak berselang lama pelaku kami tangkap di tempat persembunyiannya di rumah kos," ujar Yohanes.

Yohanes merincikan 1 koper yang diamankan itu berisikan 172 plastik berukuran besar berisikan ganja dan handphone milik tersangka yang dibuang saat upaya penangkapan.

"Total 5.434,08 gram (ganja yang disita) dan 1 unit HP yang dibuang oleh terduga pelaku pada saat melarikan diri," ujarnya.

Kepada penyidik, TFY mengaku terpaksa berbisnis barang haram tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Tersangka juga berniat mengembangkan jaringan narkobanya di wilayah Sorong.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan interogasi dari keterangan terduga pelaku menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan menjual barang haram ini untuk mendapatkan uang, ini semata-mata karena faktor ekonomi. Selain mencari keuntungan tapi juga memperluas jaringan," tutupnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads