.webp)
"Tinggal kakinya (kelihatan). Jadi posisi badan itu sudah terkubur kemudian kaki satu di atas, jadi itu yang kelihatan," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Moncongloe Bripka Ahmad Tandi kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Mayat bayi tersebut awalnya ditemukan oleh warga di sekitar perkebunan jagung di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Kamis (16/5) malam. Polisi kemudian datang mengamankan lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari warga yang menemukan bahwa ada bayi yang dikubur di sini kelihatan kakinya, jadi ditahu ada bayi di sini. (Mayat bayi) Itu kemungkinan besar sudah tiga sampai empat hari dikubur," kata Ahmad.
Ahmad mengungkapkan, pelaku yang menguburkan mayat bayi ini memanfaatkan jalanan di lokasi yang sunyi dan gelap. Mayat bayi diperkirakan dikubur pada malam atau subuh hari.
"Di sini sepi dilihat situasi di sini sepanjang jalan sana sekitar satu kilometer itu penerangan itu kurang, kemungkinan besar malam atau subuh pelaku menguburkan bayi di sini," ungkap Ahmad.
Terkait kejadian ini, Ahmad menyebut bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan juga Polres Maros untuk kasus penemuan mayat bayi ini.
"Kami sudah laporkan ke polsek-polsek dan polres," sebut Ahmad.
(asm/sar)
