Remaja berinisial AG (17) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan. Usut punya usut, korban ternyata tewas dianiaya.
Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Randhya Sakhtika Putra mengatakan korban AG meninggal dunia sepekan yang lalu. Saat itu, pihak keluarga tak ada yang curiga dengan kematian korban.
"Informasi awal terjatuh dari sepeda sehingga tidak ada kecurigaan sama sekali," kata AKP Randhya kepada detikcom, Rabu (15/5/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan polisi menyelidiki kematian korban. Penyidik kemudian menyimpulkan korban tewas karena dianiaya.
"Diduga terjadinya penganiayaan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia," katanya.
Randhya belum mengungkap lebih lanjut terkait kronologi penganiayaan maut dan pelakunya. Dia beralasan pihaknya masih mendalami lebih lanjut terutama karena jasad korban telah dimakamkan sepekan yang lalu.
"(Kronologi) masih kami dalami lagi, yang jelas korban telah dimakamkan selama 7 hari oleh keluarga karena awalnya tidak ada kecurigaan sama sekali," katanya.
(hmw/hmw)