Ibu muda berinisial RT (24) di Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) tewas mengenaskan dibunuh oleh suaminya sendiri, RL (26). Pelaku menghabisi nyawa korban yang sedang tertidur.
Aksi durjana itu terjadi di rumah pasangan suami istri (pasutri) tersebut di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan pada Jumat (3/5), sekitar pukul 04.30 Wita. Malam mengerikan itu dimulai saat pelaku mendengar istrinya sedang mengigau.
"Tersangka mendengar istrinya mengigau sambil berkata 'Nda usa keluar pi kerja di Bolsel' (jangan pergi kerja di Bolsel)," ujar Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R. Sitorus, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang mendengar kata-kata dari istrinya lantas emosi sebab dia curiga istrinya selingkuh. Dia pun bergegas mengambil sebilah pisau di dapur.
"Tersangka langsung timbul emosi dan langsung pergi mengambil pisau di dapur, tersangka balik masuk kamar langsung menikam istrinya di bagian mata kiri," kata Feri.
Korban yang ditikam secara sadis akhirnya terbangun. Dia yang tak sempat berpikir panjang sontak berusaha keluar rumah.
"Belum sempat istrinya keluar dari rumah tersangka langsung menebas dengan parang pada bagian belakang kepala secara berulang-ulang," terang Feri.
Setelah menghabisi nyawa sang istri, pelaku langsung bergegas menuju ke rumah ayah mertuanya, JT (48) yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya. Pelaku tanpa basa-basi menganiaya JI memakai parang.
"Tersangka langsung masuk ke kamar mendapati ibu dan bapak mertuanya sedang tidur. Tersangka langsung menebas dengan parang sehingga bapak mertuanya terbangun juga ibu mertuanya," ujarnya.
Korban JT sendiri sempat melawan dan berhasil merampas parang RL. Namun RL tetap melanjutkan aksinya dengan menganiaya mertua perempuannya menggunakan tangan kosong.
"Setelah bapak mertuanya dapat merampas parang dari tangan tersangka, tersangka langsung menganiaya ibu mertuanya dengan menggunakan kepalan tangannya," tambah Feri.
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung meringkus pelaku RL pada hari itu juga. Kepada polisi, pelaku mengaku curiga istrinya selingkuh.
"Tersangka RL saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," kata Feri.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Korban Baru Saja Melahirkan
Korban RT yang tewas ternyata baru saja melahirkan. Dia total memiliki dua orang anak, termasuk putra sulungnya yang baru berusia 7 tahun.
"Anak pertama usia 7 tahun, anak kedua bayi baru 1 bulan," ujar AKBP Feri R Sitorus saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
Korban RT sendiri sudah dimakamkan di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Minahasa Selatan, Minggu (5/5). Isak tangis keluarga pecah, termasuk anak pertama dari korban.
"Korban sudah dimakamkan kemarin Minggu," kata Feri.
Sementara pelaku kini sudah ditahan di Mapolres Minsel usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan. Tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 351 dan Pasal 340 KUHP.
"Ancaman pidana seumur hidup atau minimal 20 tahun," paparnya.
Simak Video "Video: Ditangkap di Bekasi, Ini Pelaku Pembunuh Pria 'Bersarung' di Tangsel"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)