Dukun di Banggai Tipu Wanita Modus Gandakan Uang, 2 Korban Diajak Bersetubuh

Dukun di Banggai Tipu Wanita Modus Gandakan Uang, 2 Korban Diajak Bersetubuh

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 04 Mei 2024 13:09 WIB
Ilustrasi dukup perempuan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr Shevchenko
Banggai -

Pria berinisial MR (50) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditangkap polisi usai menipu warga modus menggandakan uang. Pelaku juga mengajak korbannya berhubungan badan sebagai salah satu ritual penggandaan uang berhasil.

"Polres Banggai berhasil mengamankan seorang dukun yang mengaku bisa menggandakan uang hingga miliaran rupiah," ujar Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Tio mengatakan pelaku ditangkap di Kecamatan Montoh, Banggai pada Jumat (3/5) siang. Menurut Tio, ada 2 korban yang telah melapor ke Polres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta, kemudian kedua mengalami kerugian Rp 5,3 juta," terangnya.

Tio mengatakan modus yang digunakan pelaku yakni membujuk korbannya untuk menyerahkan sejumlah uang dan seolah-olah bisa digandakan dalam jangka waktu tertentu. Pelaku di hadapan korbannya menjalankan ritual yang dimulai dengan menenggak minuman keras (miras).

ADVERTISEMENT

"Sebelum memulai ritualnya, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi miras cap tikus. Dan setelah itu, ia meminta kepada para korban khusus wanita untuk melakukan hubungan layaknya suami istri untuk memperlancar proses penggandaan uang tersebut namun ditolak korban," tuturnya.

Tio menambahkan kasus ini dilaporkan korban usai merasa uang yang dijanjikan pelaku tak kunjung diberikan. Ia menyebut telah mengamankan barang bukti di kasus tersebut seperti kain yang dipakai pelaku saat ritual, patung dan batu akik.

"Polisi menyita barang bukti yakni sebuah kemenyan, beberapa lembar kain warna putih, merah dan orange, selembar baju koko, kotak kayu, 2 buah patung, batu akik, tas, blankon dan 1 unit motor," bebernya.

Tio menuturkan pelaku telah diamankan di Mapolres Banggai. Pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku.

"Pelaku sementara menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Banggai,"pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads