Polisi mengungkap identitas mayat yang ditemukan dengan kondisi luka robek di leher di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yakni pria bernama Rahmat (39). Saat ini, polisi masih mendalami dugaan Rahmat menjadi korban pembunuhan.
"Untuk dugaan (korban pembunuhan atau bukan) masih didalami oleh penyidik," ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Suprianto mengatakan pihaknya masih memeriksa lebih jauh terkait luka di tubuh korban apakah karena mengalami kekerasan atau bukan. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa 5 saksi di kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Saksi sudah diperiksa) 5 orang," terangnya.
Dia menambahkan korban merupakan warga Desa Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali. Korban disebut bekerja sebagai wiraswasta.
"(Pekerjaan korban) wiraswasta," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Rahmat ditemukan tak bernyawa di kebun warga di Desa Bahontobungku, Kecamatan Bungku Tengah pada Senin (1/5) sekitar pukul 02.00 Wita. Jasad korban pertama kali ditemukan pemilik kebun berinisial A yang hendak memberi makan anjingnya.
"Saksi (A) sebelum tiba di kebun melihat sepeda motor dengan kunci kontak tergantung, dengan rasa curiga saksi mencari pemilik kendaraan di sekitar tempat ditemukannya sepeda motor," kata Kapolres Morowali AKBP Suprianto kepada wartawan, Kamis (2/5).
Suprianto melanjutkan, saksi A kemudian melihat sandal dan bercak darah. Karena curiga, A kemudian mengikuti jejak tetesan darah tersebut bersama anjingnya.
"Kemudian saksi bersama anjingnya menemukan mayat laki-laki dalam kondisi luka terbuka di bagian leher, luka di bagian pergelangan tangan kiri serta ditemukannya gunting di tangan sebelah kanan," bebernya.
(sar/sar)