Enam anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang Polsek Homeyo di Kabupten Intan Jaya, Papua Tengah. Penyerangan itu menyebabkan seorang warga sipil tewas dengan luka tembak.
OPM awalnya melakukan penembakan ke arah dua rumah anggota polisi di Polsek Homeyo, Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 07.40 WIT, pagi tadi. Penembakan itu dari arah SD Inpres Pogapa.
"Pukul 07.40 WIT terdengar bunyi tembakan rentetan yang mengarah ke rumah Aipda Tri setyo dan rumah Aipda Bartholomeus di Polsek Homeyo," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno dalam rilisnya, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Polsek Homeyo yang mendengar suara tembakan lantas melakukan perlawanan. Keenam anggota KKB itu akhirnya kabur.
"Sekitar 6 orang KKB yang berlari ke arah bangunan SD Inpres Pogapa," katanya.
Pascapenyerangan itu, polisi meningkatkan kesiapsiagaan untuk keamanan masyarakat Kabupaten Intan Jaya. Bayu berharap masyarakat turut menjaga keamanan.
"Kami juga sangat mengharapkan adanya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di Kabupaten Intan Jaya," tutupnya.
Sebelumnya, penembakan itu diduga dilakukan OPM dari kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu. Akibatnya, satu warga bernama Alexsander Parapak (20) tewas imbas penembakan tersebut.
"Dari penyerangan KKB itu, mengakibatkan 1 korban suku Toraja atas nama Aleksander Parapak (20) laki-laki, meninggal dunia. Akibat terkena tembakan dari KKB pada bagian dada kiri tembus punggung belakang dan di bagian bawah ketiak sebelahkiri,"ujarnya.
(hmw/ata)