Pria berinisial MI (34) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tega menikam kakak iparnya inisial MS (38) hingga tewas. Pelaku diduga sakit hati lantaran korban kerap bertengkar dengan suaminya.
"Korban ditikam pakai pisau dapur dan dari hasil visum luar terdapat 38 mata luka di sekujur tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian kepada detikcom, Jumat (26/4/2024).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Jalan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin pada Senin (22/4) sore. Pelaku awalnya menyembunyikan jenazah korban di dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditikam hingga meninggal dunia, jenazah korban tidak langsung dibuang tapi dimasukan ke kamar terus ditutupi dengan kasur tipis. Setelah itu pelaku membersihkan TKP kejadian," ungkapnya.
Kompol Thomas mengatakan pelaku sempat berbohong kepada kakak kandungnya yang tidak lain suami dari korban saat pulang ke rumah. MI menyebut bahwa MS tengah keluar rumah.
"Saat magrib suami korban datang, terus ditanyakan lah keberadaan korban namun dijawab pelaku lagi keluar terus nggak lama pelaku me-WA kakaknya pakai HP korban bahwa korban ada di rumah sakit di wilayah Banjarbaru akibat kecelakaan," terangnya.
Saat suami korban mencari keberadaan istrinya, pelaku kemudian menyewa mobil rental dan membawa jasad MS ke wilayah Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut. Mayat korban kemudian dibuang ke semak-semak pinggir jalan.
"Pelaku itu berhasil membawa mayat korban pada dini hari, Selasa (23/4) dengan menyewa mobil dengan jaminan sepeda motor korban," kata Thomas.
Usai membuang jasad MS, pelaku pun kabur ke wilayah Sungai Danau, Tanah Bumbu. Sementara suami korban yang tidak tahu keberadaan istrinya membuat laporan polisi.
"Laporan awal itu 365 terkait dengan Handphone dan sepeda motor enggak ada, cuman untuk korban masih nggak tau keberadaannya," bebernya.
Polisi kemudian menangkap pelaku pada Selasa (23/4). Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa kakak iparnya lantaran sakit hati dengan korban yang kerap bertengkar dengan suaminya.
"Setelah lidik lebih lanjut berkat informasi dan kerjasama Polsek Ungai Danau, Alhamdulillah pelaku didapat di sungai Danau," imbuhnya.
"Motifnya sakit hati karena setiap pelaku datang ke rumah korban. Kakaknya dan korban ini sering berkelahi," pungkasnya.
(hsr/hsr)