Pria Lempar Ayah Bom Molotov di Baubau Ditangkap Usai 2 Bulan Buron

Pria Lempar Ayah Bom Molotov di Baubau Ditangkap Usai 2 Bulan Buron

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 20 Apr 2024 14:30 WIB
Pria lempar ayah bom molotov di Baubau ditangkap. Dokumen Polisi
Foto: Pria lempar ayah bom molotov di Baubau ditangkap. Dokumen Polisi
Baubau - Polisi menangkap RO (21), pemuda yang nekat melempar ayahnya menggunakan bom molotov karena kesal korban hendak menjual speaker di rumahnya, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku ditangkap setelah dua bulan buron.

"Kami telah mengamankan RO, pelaku tindak pidana penganiayaan menggunakan bom molotov," kata Kasatreskrim Polres Baubau Iptu Ismunandar kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Ismunandar mengungkapkan polisi terus melakukan pencarian terhadap pelaku sejak dilaporkan korban. Kemudian, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Kendari.

"Kami mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku hari Selasa (16/4). Kemudian kita lakukan penangkapan saat berada di depan kampus UHO Kendari pukul 23.00 Wita," ungkapnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti itu antara lain pecahan kaca botol dan kain yang digunakan membuat bom molotov.

"Kita juga sudah mengamankan barang bukti potongan kain dan pecahan botol bom molotov," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, RO melempar bom molotov ke ayahnya di Kelurahan Bukit Wolio, Kecamatan Wolio, Baubau pada Selasa (27/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Aksi RO tersebut juga mengakibatkan dua balita mengalami luka bakar.

"Dia datang lalu lemparkan bom molotov di depan rumah dan mengenai ayahnya dan dua anak berusia 4 tahun," kata paman RO, JO kepada detikcom, Minggu (3/3).

Dua balita yang menjadi korban yakni adik laki-laki pelaku berinisial RE (4) dan anak perempuan JO berinisial KY (4). Saat itu, RO langsung melemparkan bom molotov tersebut ke ayah. Dia kini diburu polisi akibat ulahnya.


(hmw/asm)

Hide Ads