Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sudah 14 bulan menjadi tawanan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya. Keberadaan Philip belum diketahui pasti namun videonya kembali beredar yang memperlihatkan kondisinya baik.
Pilot asal Selandia Baru itu disandera Egianus Kogoya Cs sejak 7 Februari 2023. Philip diculik OPM usai pesawat milik maskapai Susi Air yang dipilotinya dibakar di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Dalam video dilihat detikcom, Sabtu (13/4/2024), Philip tampak memakai topi dan kaos berwarna hitam bergambar burung Cendrawasih dan bendera bintang Kejora. Tangan Philip tampak terikat ke belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Philip terlihat sehat, dia dalam posisi berdiri bersama Egianus Kogoya Cs di dalam hutan. Sejumlah anggota OMP mengenakan baju bercorak loreng dan ikat kepala berdiri di belakang Philip.
"Iya memang benar (video beredar) itu Egianus Kogoya dan pilot Philip Marten," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartensz AKBP Bayu Suseno saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (13/4).
Philip Minta TNI Tak Pakai Pesawat Tempur
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, Philip menyampaikan pesan ke Pemerintah Indonesia khususnya aparat TNI. Dia berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
"Saya di sini, TNI Tentara Negara Indonesia, pakai pesawat tempur melepas bom besar. Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan pakai bom," kata Philip dalam video tersebut.
Selanjutnya, Philip meminta bantuan negara asing agar bicara dengan pemerintah Indonesia terkait penggunaan pesawat tempur. Dia ingin negara asing membangun komunikasi dengan pemerintah Indonesia.
"Tidak pakai pesawat, tidak pakai bom besar, jangan begitu, tolong berhenti. Negara-negara asing, negara di luar tolong bantu, tolong bicara dengan Indonesia, bicara dengan mereka tolong jangan pakai bom besar, tidak boleh begitu," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Kabar Terakhir Pilot Susi Air
Philip Mark Mehrtens terakhir kali muncul dalam video yang direkam pada 22 Desember 2023. Dalam video beredar, Philip tampak mengenakan jaket berwarna hitam dan memiliki berewok.
"Halo, ini saya, hari ini 22 Desember 2023. Saya mengambil video ini karena ada beberapa berita di internet. Saya baik-baik saja, mereka memperlakukan saya dengan baik," kata Philip dalam video tersebut.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, Philip tampak dikelilingi anggota OPM yang menenteng senjata api (senpi) laras panjang. Philip terlihat duduk membelakangi senjata yang mengarah ke kepalanya.
Egianus pun menyampaikan ancamannya di depan kamera. Egianus saat itu menyerukan kemerdekaan Papua.
"2 bulan untuk Indonesia dengan negara, kalau negara tidak bicara Papua, Indonesia tidak mengaku, jadi pilot ini saya kasih waktu 2 bulan kalau tidak saya akan tembak," ujar Egianus dalam video beredar.
Philip Rindu Istri-Anak
Melalui video tersebut, Philip juga menyapa istri dan anaknya. Dia mengaku rindu terhadap istri dan anaknya setelah setahun lebih disandera OPM di tanah Papua.
"Dan, aku berharap kamu (istri) dan Jacob (anak) sehat dan baik-baik saja, dan mendapatkan dukungan. Nanti, ketika kita bertemu lagi, komandan berkata kita bisa mencoba membuat panggilan telepon melalui WiFi," ucapnya.
"Aku sangat mencintai kalian berdua, sangat merindukan kalian berdua dan aku harap untuk bisa berbicara denganmu segera. Sampai jumpa," lanjutnya.
Simak Video "Video: Bupati Purwakarta Upayakan Pemulangan Jenazah Korban Penembakan KKB"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)