Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak dua warga sipil bernama Pampang dan Nortinus di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Korban Pampang mengalami luka tembak di kepala hingga kondisinya kritis.
"Pampang mendapatkan luka tembak di kepala sedangkan Nortinus di pinggang," ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada detikcom, Rabu (10/4/2024) malam.
Peristiwa itu terjadi di kios jembatan Yesey Marsey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa (9/4) sekitar pukul 14.52 WIT. Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Ilaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tanggal 9 April 2024, sekitar pukul 14.52 WIT, telah terjadi insiden penembakan terhadap dua warga sipil di kios jembatan Yesey Mersey yang dilakukan oleh KKB," terang AKBP Bayu.
Bayu menjelaskan Pampang terkena tembakan di bagian kepala sebelah kanan dan kondisinya kritis. Sementara Nortinus kondisinya sudah stabil setelah mendapat perawatan.
"Pampang mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga. Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil," jelas Bayu.
Bayu mengaku pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat kini memburu pelaku yang kabur usai melancarkan aksinya.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan intensif dengan melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti terkait serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan," ungkapnya.
Sementara itu Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyayangkan aksi KKB yang terus memberi teror kepada masyarakat. Dia pun menegaskan akan memproses hukum para pelaku.
"Kami sangat menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan aparat. Tindakan ini tidak dapat dibenarkan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum serta menangkap para pelaku," katanya.
(hsr/hsr)