.webp)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspektorat Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan bernama Yosep Pulung (55) tewas ditikam dua pria yang berboncengan motor. Belakangan terungkap kedua pelaku merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Perlu diketahui bahwa dalam kurun waktu seminggu terakhir telah terjadi penusukan yang dilakukan oleh KKB Kelompok Elkius Kobak dan Yotam Bugiangge yang berada di Yahukimo dan mengakibatkan dua orang masyarakat sipil meninggal dunia," kata Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).
Kombes Faizal mengatakan anggota KKB awalnya membunuh tukang galon bernama Jhonsep Salempang (23) di Distrik Dekai, Yahukimo pada Sabtu (30/3). Korban tewas ditikam saat mengantar galon menuju area pusat kota Yahukimo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian yang pertama tanggal 30 April dengan korban atas nama Jhonsep Salempang, pekerjaan sopir pengantar air galon di seputaran Kompleks Bandara Nop Goliat Dekai," ungkapnya.
Anggota KKB kembali beraksi dengan menikam Yosep Pulung hingga tewas di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Yahukimo pada Kamis (4/4). Peristiwa itu disaksikan sejumlah siswa yang sedang bermain bola di belakang SDN 1 Dekai.
"Sedangkan pada kejadian kedua yang menjadi korban atas nama Yosep Pulung, pekerjaan ASN Inspektorat Kabupaten Yahukimo di depan SD Negeri Dekai," terangnya.
Faizal menuturkan bahwa KKB tidak hanya menyerang aparat tetapi juga warga sipil. Pihaknya pun akan mengusut tuntas kasus pembunuhan yang dilakukan KKB tersebut.
"Kami turut prihatin atas jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sipil akibat serangan KKB yang membabi buta. Kami akan terus memberikan dukungan untuk para korban dengan segera melakukan investigasi secara intensif agar kasus ini segera terungkap dengan terang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi yang melakukan penyelidikan menangkap dua orang pria berinisial EP (29) dan GS (22) yang diduga menikam Yosep Pulung. Keduanya langsung diamankan di Mapolres Yahukimo.
"Kami berhasil mengamankan 2 pemuda yang diduga pelaku penganiayaan berat, yakni berinisial EP dan GS," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya, Jumat (5/4).
(hsr/ata)
