Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspektorat Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan bernama Yosep Pulung (55) tewas ditikam dua pria yang berboncengan motor. Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan.
Insiden bermula saat korban mengendarai sepeda motor di Jalan Seradala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Kamis (4/4) sekitar pukul 09.28 WIT. Peristiwa itu disaksikan sejumlah siswa yang sedang bermain bola di belakang SDN 1 Dekai.
"Beberapa siswa sedang bermain bola tepatnya di lapangan bola belakang SDN Dekai Jalan Seradala Distrik Dekai dan melihat ada dua pemuda yang menendang korban yang memakai kendaraan roda dua," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024) malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendangan pelaku membuat korban terjatuh. Tidak berselang lama, pelaku menikam korban menggunakan pisau.
"Korban Yosep terjatuh dan salah satu pemuda tersebut mengambil sebilah pisau dan menusuk perut kanan korban," ungkapnya.
Korban yang ditikam berusaha melarikan diri setelah ditikam. Hingga akhirnya korban ambruk dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai.
"Kemudian korban yang sementara tertikam pisau berlari menuju halaman SD Negeri guna meminta bantuan," lanjut Benny.
Warga setempat yang melihat korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban yang ambruk dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai.
"Setelah korban mendapatkan penanganan medis di RSUD Dekai, korban dirujuk ke Jayapura menggunakan pesawat Adven (NGI) sekitar pukul 11.20 WIT," bebernya.
Benny mengungkap korban meninggal sebelum mendapat perawatan di Jayapura. Korban mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan.
"Nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan dari bandara ke rumah sakit Yauware Sentani," tambah Benny.
Sebelumnya diberitakan, polisi yang melakukan penyelidikan menangkap kedua terduga pelaku. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Yahukimo.
"Kami berhasil mengamankan 2 pemuda yang diduga pelaku penganiayaan berat, yakni berinisial EP (29) dan GS (22)," kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto dalam keterangannya.
Heru belum merinci motif pembunuhan tersebut. Namun sejumlah barang bukti sudah diamankan, yakni sebilah pisau, sobekan kain dengan bercak darah dan 1 dokumen Inspektorat Yahukimo.
"Membawa dua orang tersebut ke Mako Polres Yahukimo guna penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
(sar/hmw)