Massa demo yang berakhir ricuh di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, tega memperkosa dua wanita yang melintas berboncengan motor di lokasi aksi. Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan mengancam korban menggunakan anak panah.
Kedua korban diperkosa saat unjuk rasa berlangsung di enam titik, salah satunya di Jalan Jayati, Kelurahan Wonorejo, Nabire pada Jumat (5/4). Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengaku telah menemui kedua korban pemerkosaan tersebut.
Ribka mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban dan sejumlah wanita mencoba berlindung di rumah warga saat aksi unjuk rasa mulai ricuh. Namun massa aksi mengetahui keberadaan mereka sehingga mendatangi rumah tersebut.
"Karena dengar ada situasi yang seperti itu, ada kerumunan, aksi dan seterusnya, mereka coba melindungi diri ke salah satu rumah pemilik masyarakat di situ juga, orang asli," kata Ribka kepada wartawan di Jayapura, Selasa (9/4/2024).
"Tetapi mungkin diketahui atau tahu bahwa ada sejumlah orang di situ, termasuk orang ini (korban), begitu. Jadi memang didatangi," lanjutnya.
Ribka menjelaskan saat massa aksi berdatangan, pemilik rumah meminta semua orang untuk menyelamatkan diri. Dua wanita korban pemerkosaan itu kemudian kabur menggunakan sepeda motor namun diadang ditengah jalan.
"Sama pemilik rumah 'aduh mereka ini sudah kepung jadi masing-masing harus selamatkan diri', begitu. Dia juga tidak sanggup untuk lindungi semua yang ada di situ. Akhirnya, ya teman berdua ini pakai motor mencoba keluar untuk melarikan diri. Sudah sampai di luar, di tengah jalan kemudian dihalangi sama ada sekelompok massa lagi," tuturnya.
Massa demo kemudian mengancam kedua korban tersebut menggunakan anak panah. Kedua wanita tersebut tak berdaya sehingga massa demo melancarkan aksi bejatnya.
"Jadi dihalangi kemudian ya ada yang menggunakan alat tajam, seperti panah, mengancam. Jadi ya mungkin terjadi pemaksaan, terus karena mereka ini saking takut kehilangan nyawa, serahkan diri aja, begitu. Ini menurut pengakuan dari korban begitu. Akhirnya memang terjadilah kekerasan seksual di situ," ungkap Ribka.
Simak kondisi kedua korban di halaman berikutnya...
Simak Video "Video Rekaman CCTV Saat Gempa Guncang Nabire: Truk Goyang-Barang Berjatuhan"
(hsr/hsr)