Kronologi 2 Wanita Diperkosa Saat Lewat di Lokasi Demo Ricuh di Nabire

Kronologi 2 Wanita Diperkosa Saat Lewat di Lokasi Demo Ricuh di Nabire

Juhra Nasir - detikSulsel
Senin, 08 Apr 2024 16:00 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan
Foto: Istimewa
Nabire - Polisi mengatakan massa demo ricuh di Nabire, Papua Tengah, memperkosa dua wanita yang sedang melintas di lokasi kericuhan. Kedua korban juga sempat dianiaya hingga sepeda motor dan ponselnya dicuri pelaku.

Kedua korban awalnya berboncengan sepeda motor dari arah Smoker menuju SP melewati Jalan Jayanti, Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, Jumat (5/4) sekitar pukul 12.00 WIT. Saat itulah kedua korban bertemu dengan massa yang membentangkan rantai di tengah jalan.

"Kronologinya korban naik motor menuju ke daerah SP melewati Jalan Jayanti dikarenakan jalur besarnya (biasa) ada penyekatan terkait aksi demo sehingga yang bersangkutan melalui jalur biasa, jalur alternatif," kata Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Bertu Haridyka Eka Anwar kepada detikcom, Senin (8/4/2024).

"Sampainya di Jalan Jayanti, tepatnya di bambu kuning, korban diadang oleh massa yang membentangkan rantai," katanya.

Kedua korban yang panik melihat massa di jalan raya, akhirnya melarikan diri meninggalkan sepeda motornya untuk mencari tempat aman. Namun massa aksi yang melihat korban lari kemudian mengejar korban.

"Massa ini adalah massa yang petugas pukul mundur karena sempat melakukan pemalangan di jalan utama. Mundur sampai membentangkan rantai di sekitar Jalan Jayanti, di jalan masuk sehingga korban tidak bisa lewat. Korban yang melihat massa yang banyak dan berusaha melarikan diri bersama temannya meninggalkan motor, pergi ke arah yang lebih aman," ujarnya.

Kedua korban sempat berlindung di salah satu rumah warga sekitar. Namun, keberadaan korban diketahui massa aksi sehingga mereka menyeret kedua korban ke semak-semak dan diperkosa total sebanyak 12 kali.

"Mereka ketemu dengan ibu-ibu kemudian ibu mengarahkan mereka berlindung di salah satu rumah warga. Saat korban sembunyi, massa mencari dan berteriak-teriak menyuruh keluar. Awalnya warga mengatakan tidak ada kedua korban namun massa mendobrak masuk ke rumah dan mencari sampai dapat, korban meronta dan berlari akhirnya ditangkap oleh massa," ujarnya.

"Kemudian korban dianiaya dipukul dan ditendang dan diseret ke semak-semak kemudian korban pertama diperkosa sebanyak 5 kali dan korban kedua diperkosa sebanyak 7 kali. Setelah memperkosa massa meninggalkan korban di semak-semak," tambahnya.

Warga yang melihat insiden itu langsung melapor ke polisi. Petugas yang menerima laporan akhirnya datang menolong korban kemudian membawanya ke rumah sakit.

"Kemudian pada saat itu kami mendapatkan informasi kejadian itu, kami pukul mundur lagi massa dan kami datangi TKP dan kami bawa yang bersangkutan ke rumah sakit dibantu oleh masyarakat yang ada," tuturnya.

"Akibat kejadian tersebut korban menderita luka-luka di bagian wajah kemudian kehilangan motor, HP korban. Untuk sementara korban sudah kembali ke rumah, kami belum ambil keterangan karena masih trauma dan kita fokus dalam pengobatan," tutupnya.

Diketahui, demo itu berlangsung di enam titik, salah satunya di Kompleks Jayanti, Kelurahan Wonorejo, Nabire pada Jumat (5/4). Massa melakukan pembakaran ban, pemalangan dengan tiang listrik, kayu, batu dan lain sebagainya.


(hmw/sar)

Hide Ads