"Mengenai video yang viral, itu bukan penyerangan masjid, tapi dipicu perkelahian antar kelompok remaja," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Muh Althof Zainuddin kepada detikSulsel, Minggu (7/4/2024).
Aksi remaja itu terjadi di Masjid Sitangnga, Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Sabtu (6/4) sekitar pukul 03.00 Wita. Peristiwa itu bermula dari aksi saling kejar antarkelompok yang bertikai.
"Jadi kejadian itu diawali ada bentrok antarkelompok remaja, saat polisi bubarkan beberapa remaja lari masuk masjid. Kemudian dilihat oleh kelompok lain, ini yang mereka kejar ke dalam masjid, jadi bukan penyerangan masjid ya," ungkapnya.
Saat itu kelompok remaja memaksa masuk masjid dengan cara menendang pintu masjid. Menurutnya, aksi anarkis itu membuat beberapa jemaah yang sedang iktikaf di dalam masjid panik.
"Mereka memaksa masuk masjid dengan cara anarkis menendang pintu masjid. Saat ini ada beberapa jamaah yang sedang iktikaf dan mereka panik karena ada seperti itu," ucap Zainuddin.
Zainuddin menambahkan setelah menerima laporan warga dan melihat rekaman CCTV masjid, pihaknya langsung bergerak mencari terduga pelaku. Menurutnya, 4 pelaku yang menendang pintu masjid sudah diamankan.
"Ada 4 orang yang menendang pintu masjid itu sudah diamankan. Semuanya remaja, masih di bawah umur," ujarnya.
Dalam video beredar, terlihat kelompok remaja berlarian mendatangi salah satu masjid. Sekelompok remaja tersebut terlihat menendang pintu utama masjid berulang kali.
Dalam video juga terlihat, beberapa jemaah yang berada di dalam masjid panik dan keluar dari masjid. Setelah melakukan aksinya itu, kelompok remaja langsung meninggalkan area masjid.
(sar/hmw)