Ditembak Mati, KKB Abubakar Kogoya Pernah Lukai Brimob di Tembagapura

Ditembak Mati, KKB Abubakar Kogoya Pernah Lukai Brimob di Tembagapura

Muh. Wibhysono Putra Barata - detikSulsel
Sabtu, 06 Apr 2024 11:58 WIB
KKB ditembak mati di Mimika. Dokumen Istimewa
Foto: KKB ditembak mati di Mimika. Dokumen Istimewa
Mimika -

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Mimika Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni ditembak mati oleh aparat TNI-Polri di Tembagapura. Abu Bakar Kogoya terungkap pernah terlibat aksi gangguan Kamtibmas, termasuk melukai seorang anggota Brimob.

"Peran pertama terjadi pada 21 November 2017, Abu Bakar terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika," ujar Kepala Ops Satgas Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Aksi tersebut mengakibatkan korban terkena peluru dan menderita luka tembak di bagian perut kanan dan kaki kanan. Selanjutnya, Faizal menyebut aksi kedua yang dilakukan Abu Bakar yaitu Terlibat dalam penembakan terhadap mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tembakan itu mengenai mobil dan paha kiri korban bernama Raden Totok Sadewo," kata Faizal.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali membuat aksi ganguan Kamtibmas dengan melakukan penembakan warga sipil di Parkiran Gedung OB-1, Alun-alun Kuala Kencana, Distrik Kuala Kencana, Mimika pada 30 Maret 2020.

ADVERTISEMENT

"Insiden tersebut menewaskan 1 orang warga negara asing dan menyebabkan 2 orang lainnya terluka," ujar Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno menyampaikan dari catatan kriminal di kepolisian, Abu Bakar merupakan sosok KKB yang aktif. Pelaku sering terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan yang mengancam keamanan di wilayah Mimika.

"Pengungkapan aksi kejahatan Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni dan tindakan tegas yang dilakukan oleh Satgas Damai Cartenz-2024 adalah bagian dari upaya Polri untuk menegakkan hukum, melindungi warga, dan menjaga keamanan di wilayah Papua khususnya Mimika dari ancaman kelompok kriminal bersenjata," terang Bayu Suseno.




(hmw/sar)

Hide Ads