Pemuda bernama Irman (20) di Pohuwato, Gorontalo mengaku menjadi korban pengeroyokan 8 orang tak dikenal (OTK) saat pulang dari pasar malam bersama pacarnya. Irman juga mengaku pacarnya diperkosa oleh salah satu pelaku.
"Ya, saya yang dianiaya dikeroyok dorang (mereka) ada 8 orang laki-laki tidak dikenal," kata Irman saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (2/1/2024).
Dugaan pengeroyokan terjadi di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, pada Minggu (31/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Peristiwa tersebut awalnya Irman dan pacarnya berinisial BG (18) hendak pulang ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya dan pacar saya mau pulang ke rumah, kami ini baru selesai dari pasar malam di Marisa. Saat melewati tugu selamat datang di Kota Marisa, saya dan pasar saya dihadang ada 8 orang laki-laki yang saya tidak kenal," ungkap Irman.
Lebih lanjut, Irman mengatakan saat kejadian tersebut dirinya sempat melawan pelaku tapi ia kalah jumlah. Tak hanya itu, Irman mengaku satu dari 8 orang pelaku diduga memperkosa BG.
"Saya saat itu sempat melawan, sampai saya memar-memar, Ya, dari 8 orang OTK ada satu orang memperkosa pacar saya," sebutnya.
Di sisi lain, orang tua korban BG berinisial OL (44) mengatakan usai kejadian tersebut BG menceritakan semua yang dialaminya. Dirinya mengaku kaget atas kejadian yang menimpa anaknya.
"Anak saya sekitar pukul 11.15 Wita, ada telepon saya menceritakan kejadian yang dialami. Saya ta kage (kaget), kenapa saya anak dia bekeng bagini (dibuat begini). Karena anak saya hanya pamitan makan nasi bulu. Dia (korban) bilang, pas di Marisa City (tugu) itu, dorang (pelaku) ikut kamari, dari belakang," ungkap OL yang dikonfirmasi terpisah.
Lebih Lanjut, OL menuturkan BG mengetahui ciri-ciri pelaku, salah satunya berbadan tinggi dan berperawakan gemuk. Dia pun menyebut kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Pohuwato.
"Katanya tidak kenal orang, cuman ciri-ciri dorang (mereka) tau badannya tinggi dan gemuk, kami sudah lapor ke Polres Pohuwato" jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pohuwato Iptu Faisal Ariyoga menyebut identitas para pelaku belum diketahui. Menurutnya, kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan.
"Kita masih lakukan penyelidikan dan saat sementara melakukan pemeriksaan kepada korban dan juga teman prianya," kata Faisal saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (2/4).
(hmw/sar)