Kronologi Pemobil Bawa Narkoba Tabrak Polisi Saat Dicegat Lawan Arah

Banjarmasin

Kronologi Pemobil Bawa Narkoba Tabrak Polisi Saat Dicegat Lawan Arah

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 27 Mar 2024 15:18 WIB
Polisi menghentikan mobil yang melakukan tabrak lari di Banjarmasin, Kalsel.
Foto: Polisi menghentikan mobil yang melakukan tabrak lari di Banjarmasin, Kalsel. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Banjarmasin -

Polisi mengungkap kronologi pemobil berinisial M (24) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menabrak polisi saat terjadi aksi kejar-kejaran. Peristiwa itu dipicu lantaran pengemudi dicegat polisi saat melawan arah.

"Itu terjadi di pasar. Saat melawan arus ketemulah sama anggota saya dan saat itu diingatkan untuk berhenti dulu menepi," ujar Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin kepada detikcom, Rabu (27/3/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/3) sekita pukul 17.00 Wita di Jalan Kota Banjarmasin. Saat dicegat, M bukannya berhenti malah menginjak pedal gas hingga nyaris menabrak pengendara sepeda motor dan berakhir menerobos lampu merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat serempet bagian belakang mobil Jazz dan beberapa kali hampir menabrak pengemudi motor dan juga beberapa kali melanggar lampu merah," kata Edwin.

Akibatnya, polisi dan M terlibat aksi kejar-kejaran sampai di lampu merah Jalan A Yani tepatnya di bawah Fly Over Gatot. Masyarakat bersama anggota polisi sempat memaksa pengemudi turun dengan memukul kaca mobil.

ADVERTISEMENT

Namun sekali lagi meski dipaksa turun pengemudi terus tancap gas hingga salah satu anggota polisi yang menghalangi jalan mobil ditabrak hingga tersungkur.

"Dia (pengemudi) tetap ngegas akhirnya anggota saya tertabrak hingga akhirnya terluka tapi pengemudi tetap jalan terus," ungkapnya.

Pelarian M akhirnya terhenti saat berada di lampu merah perbatasan kota Banjarmasin-Banjar. Saat itu polisi yang berada di pos perbatasan memblokir jalan dengan memberhentikan mobil di lampu merah.

"Sampai akhirnya di lampu merah batas kota Banjarmasin-Banjar akhirnya dia (pengemudi) ketahan karena anggota saya yang ada di pos batas kota itu menghentikan kendaraannya. Saat itu lampu merah sengaja ditahan biar mobil enggak bisa lewat," bebernya.

Usai diamankan dan dilakukan pemeriksaan, M bersama penumpang MP (24) ternyata sedang panik sebab dia membawa narkotika jenis Zenit. Keduanya juga diduga mengonsumsi narkoba itu.

"Jadi dia panik, jadi dia habis beli narkoba jenis jenit. Barang buktinya kebetulan saat itu diminum semua antara supir dan pengemudi,"sebutnya.




(hmw/ata)

Hide Ads