Seorang prajurit TNI Praka Riadi gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Korban gugur usai terkena tembakan pada kanan.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan insiden penembakan itu terjadi pada Jumat (22/3). Korban merupakan prajurit Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih.
"Praka Riadi Yonif 323 pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 19.28 WIT tertembak di dada kanan tembus bahu kiri oleh KKB di kompleks Bandara Milawak," ujar Nugraha Gumilar kepada detikcom, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayjen Nugraha Gumilar belum mengonfirmasi lebih jauh kronologi penyerangan tersebut. Sementara berdasarkan informasi beredar, penyerangan ini dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Praka Riadi Bukan Satu-satunya Prajurit Gugur di 2024
Dalam catatan pemberitaan detikcom, Praka Riadi bukan satu-satunya prajurit gugur diserang KKB pada 2024. Korban pertama ialah Sertu Afriadi yang tertembak di Distrik Taganombak, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (5/1).
"Memang benar seorang prajurit TNI telah gugur," kata Dandim 1714 Letkol Inf Irawan dilansir detikNews yang mengutip Antara, Jumat (5/1).
Satu prajurit lainnya ialah Sertu Ismunandar gugur dalam kontak tembak di Distrik Muara, Puncak Jaya, Minggu (17/3). Awalnya, anggota Satgas Elang IV bernama Serka Salim, Sertu Ismunandar, dan Eli Telenggen sedang menuju Distrik Muara menggunakan sepeda motor.
Namun mereka tiba-tiba ditembak oleh KKB di depan puskesmas Baru Muara. Serka Salim sempat berusaha membalas tembakan tersebut sambil menyelamatkan diri. Serka Salim akhirnya berhasil kabur dan diselamatkan oleh seorang gembala Gereja GIDI.
Sedangkan, Sertu Ismunandar dilaporkan gugur dalam penembakan tersebut. Sertu Ismunandar terkena tembakan di bagian kepala belakang.
(hmw/sar)