1 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya

1 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB di Puncak Jaya

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 18 Mar 2024 14:29 WIB
Seorang prajurit Marinir TNI AL, Sertu (Mar) Ismunandar, gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. (dok IG @puspentni)
Foto: Seorang prajurit Marinir TNI AL, Sertu (Mar) Ismunandar, gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. (dok IG @puspentni)
Puncak Jaya -

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat kontak tembak dengan prajurit TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Akibatnya, satu prajurit TNI bernama Sertu Ismunandar gugur dalam kontak tembak tersebut.

Kabar gugurnya Sertu Ismunandar ini juga telah dikonfirmasi oleh Puspen TNI melalui akun Instagramnya (@puspentni). Dalam unggahan tersebut, Puspen TNI menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Sertu Ismunandar.

"Inna Lillahi Wainna Illahi Roji'un. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, beserta jajaran mengucapkan: Turut berduka cita atas gugurnya Sertu Mar Ismunandar," tulis Puspen TNI melalui akun Instagramnya, Senin (18/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Aamiiin... Atas jasa2nya, almarhum dinaikan pangkatnya menjadi Serka Mar Anumerta," katanya.

Dalam informasi beredar, kontak tembak tersebut terjadi di Distrik Muara, Puncak Jaya, Minggu (17/3). Awalnya, anggota Satgas Elang IV bernama Serka Salim, Sertu Ismunandar, dan Eli Telenggen sedang menuju Distrik Muara menggunakan sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Namun mereka tiba-tiba ditembak oleh KKB di depan puskesmas Baru Muara. Serka Salim sempat berusaha membalas tembakan tersebut sambil menyelamatkan diri. Serka Salim akhirnya berhasil kabur dan diselamatkan oleh seorang gembala Gereja GIDI.

Sedangkan, Sertu Ismunandar dilaporkan gugur dalam penembakan tersebut. Sertu Ismunandar terkena tembakan di bagian kepala belakang.

Sementara Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Dia masih mengaku menunggu laporan.

"Belum dapat info," ujar Kolonel Czi IGN Suriastawa kepada detikcom, Senin (18/3).




(hmw/sar)

Hide Ads