KKB Aibon Kogoya Rampas 2 Senpi Aparat Usai Tembak 2 Polisi di Paniai

Papua Tengah

KKB Aibon Kogoya Rampas 2 Senpi Aparat Usai Tembak 2 Polisi di Paniai

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 20 Mar 2024 11:43 WIB
Penembak menembak sasaran. rengga sancaya/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi penembakan. Foto: Rengga Sancaya
Paniai -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya menembak 2 polisi bernama Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit hingga gugur di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. KKB juga merampas 2 senjata api (senpi) jenis AK-47 milik aparat.

"Kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk senpi AK47," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024).

Aksi penembakan itu tersebut terjadi di Distrik Baya Biru, Paniai, sekira pukul 08.00 WIT pagi tadi. KKB menyerang 2 personel pos polisi Ndeotadi yang saat itu sedang bertugas mengamankan area helipad 99.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kejadian tersebut dua anggota kami Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur dalam tugas," ungkap Benny.

Benny mengungkapkan, ketika sedang melakukan pengamanan, KKB melakukan penyerangan dan penembakan ke arah kedua polisi itu. Menurutnya, tembakan itu berasal dari arah timur area helipad 99.

ADVERTISEMENT

"Kejadian bermula saat personel kami sedang melakukan pengamanan di Helipad 99, tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan," jelasnya.

Dia menegaskan, pihak aparat bakal mengejar kelompok kriminal yang telah melakukan aksi penembakan ini. Benny menuturkan, polisi akan segera menangkap pelaku peristiwa ini.

"Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi bernama Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur usai ditembak oleh KKB saat menjaga helipad atau landasan untuk helikopter. Penembakan itu diduga dilakukan oleh anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya.

"Serangan penembakan itu diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Diduga pelaku adalah bagian dari KKB Aibon Kogoya," ujar Benny dalam keterangannya, Rabu (20/3).




(ata/sar)

Hide Ads