2 TKA China Tersangka Ledakan Tungku PT ITSS Morowali Dilimpahkan ke Jaksa

2 TKA China Tersangka Ledakan Tungku PT ITSS Morowali Dilimpahkan ke Jaksa

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 06 Mar 2024 18:30 WIB
Polisi melimpahkan 2 tersangka ledakan tungku PT ITSS Morowali ke Kejaksaan Negeri Morowali.
Foto: Polisi melimpahkan 2 tersangka ledakan tungku PT ITSS Morowali ke Kejaksaan Negeri Morowali. (Dok. Ist)
Morowali -

Kasus dua orang tenaga kerja asing (TKA) asal China berinisial ZG (41) dan Z (35) yang menjadi tersangka kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali. Keduanya akan segera diadili.

"Dua tersangka diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Morowali," ujar Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari kepada wartawan, Rabu (6/3/2024)

Sugeng mengatakan berkas perkara kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap. Pihaknya pun melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejari Morowali pada Rabu (6/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkas perkara kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Morowali tanggal 27 Februari 2024," terangnya.

Sugeng menambahkan dengan dilimpahkannya tersangka maka tahap penyidikan di kepolisian telah selesai. Selanjutnya kedua tersangka akan menjalani proses persidangan.

ADVERTISEMENT

"Untuk selanjutnya kita tunggu bersama proses persidangannya di Pengadilan," pungkasnya

Sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan ZG dan Z sebagai tersangka ledakan smelter nikel PT ITSS di Morowali yang menewaskan 21 pekerja. Kedua tersangka merupakan TKA China.

"(Tersangka) ZG dan Z kewarganegaraan China," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienartono saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (11/2).

Djoko mengungkapkan tersangka ZG merupakan Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel. Sementara tersangka Z merupakan Wakil Supervisor PT OSMI.

"ZG pekerjaan Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel (diperbantukan ke PT ITSS). Z pekerjaan Wakil Supervisor PT OSMI," sebutnya.

Untuk diketahui, ledakan tungku smelter di PT ITSS terjadi pada Minggu (24/12) sekitar pukul 05.30 Wita. Ledakan terjadi tepatnya di lantai dua dan lantai tiga kawasan smelter PT ITSS.

Sebanyak 59 orang dilaporkan menjadi korban ledakan maut tersebut yang 21 di antaranya tewas. Sementara 38 pekerja lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Korban tewas masing-masing 13 pekerja Indonesia. Sementara 8 lainnya tenaga kerja asing (TKA) asal China.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads