Massa Pendukung NasDem dan PPP Bentrok di Lanny Jaya, 1 Orang Kena Panah

Papua Pegunungan

Massa Pendukung NasDem dan PPP Bentrok di Lanny Jaya, 1 Orang Kena Panah

Raymon Latimahina - detikSulsel
Senin, 04 Mar 2024 15:15 WIB
Massa pendukung Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlibat bentrok saat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Foto: Massa pendukung partai NasDem dan PPP bentrok di Lanny Jaya. (dok. Humas Polres Lanny Jaya)
Lanny Jaya -

Massa pendukung Partai NasDem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terlibat bentrok saat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Bentrokan tersebut mengakibatkan satu warga terkena panah.

"Aparat gabungan TNI-Polri yang usai melaksanakan pengamanan pleno langsung menuju ke tempat lokasi bentrok antara kedua kubu dari PPP dan NasDem," ujar Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Bentrokan antara pendukung partai ini terjadi di Kampung Yokobak, Distrik Nogi, Lanny Jaya, Minggu (3/3). Umar mengatakan bentrokan terjadi karena masalah penghitungan suara Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi serang antar kedua partai pendukung di kampung Yokobak terjadi dilatarbelakangi masalah sengketa pemilu (penghitungan suara)," kata Umar.

Dia mengungkap, salah satu pihak dianggap tidak terima terhadap kinerja panitia pengawas distrik (PPD). Pihak tersebut menuding PPD melakukan kecurangan yang diduga berpihak kepada partai lain.

ADVERTISEMENT

"Yang mana salah satu pihak tidak menerima dengan kinerja PPD Distrik yang diduga berpihak kepada partai lain dan merugikan partai lainnya," ungkapnya.

Kedua kelompok pendukung partai tersebut saling serang menggunakan panah dan senjata tajam (sajam). Akibatnya, warga bernama Netinus Yigibalom terkena panah pada bagian dada sebelah kanan.

"Dari kejadian bentrok tersebut terdapat satu korban bernama Netinus Yigibalom terkena panah pada bagian dada sebelah kanan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Tiom untuk menjalani perawatan medis secara intensif," bebernya.

"Dengan kesigapan personil aparat gabungan TNI-Polri, maka aksi saling serang dapat diadang dan kedua kubu dari masing-masing pendukung partai dari Kampung Yokobak dapat menahan diri serta kembali ke posko pemenangan," pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads