Pemuda anak seorang pejabat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), UC (24) ditangkap polisi akibat memperkosa seorang wanita muda berusia 20 tahun. Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan lebih dulu mengajak korban jalan-jalan.
Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu mengatakan pelaku UC yang mengendarai mobil dinas awalnya menjemput korban di salah satu apartemen mewah di Makassar pada Sabtu (2/3) dini hari. Selanjutnya pelaku membawa korban berkeliling di Kabupaten Gowa.
"Pelaku UC menghubungi korban di Makassar tinggalnya. Jadi malam itu mereka kontak melalui HP akhirnya terjadi kesepakatan dan mereka jalan ke Gowa," ujar Ipda Udin kepada wartawan, Minggu (3/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di area sepi, pelaku menepikan mobilnya dan memaksa korban untuk berhubungan badan. Korban yang tak bisa melakukan perlawanan akhirnya menjadi sasaran kekerasan seksual di dalam mobil dinas itu.
"Di dalam mobil pelaku melakukan hubungan tidak senonoh kepada korban dengan cara paksa katakanlah diperkosa," kata Udin.
Setelah itu, pelaku langsung turun dari mobil setelah memperkosa korban. Namun tak lama kemudian, dua orang rekan pelaku UC yang sejak awal bersembunyi dalam mobil muncul dan juga berusaha memperkosa korban.
"Setelah kegiatan itu pelaku turun dari mobil. Tanpa sengaja korban kaget tiba-tiba di mobil itu muncul dua laki-laki, rupanya laki-laki ini setelah korban dengan pelaku melakukan hubungan tidak senonoh jadi pelaku berdua ini sudah stand by di belakang mobil," sebut Udin.
Beruntung korban bisa melakukan perlawanan dalam mobil. Mobil pelaku bahkan terperosok ke dalam got sehingga sejumlah warga sekitar datang menghampiri mobil tersebut.
"Karena wanita meronta, jadi tidak terjadi (rudapaksa) yang terjadi pelecehan. Dengan kejadian itu pada saat itu warga melihat mobil yang terjatuh di got, akhirnya datang dan menyaksikan rupanya di situ ada kejadian dan warga melapor ke polisi," terang Udin.
Ipda Udin tak menampik pelaku merupakan anak seorang pejabat di Gowa. Namun Udin menyebut pihaknya masih mendalami.
"Kalau yang dihimpun seperti itu (pelaku anak pejabat). Mobilnya warna hitam (mobil dinas) yang beredar begitu tapi nanti tunggu hasilnya," ujarnya.
Korban Alami Stres Berat
Ipda Udin mengatakan korban mengalami stres berat akibat pemerkosaan yang dialaminya. Korban saat ini menjalani perawatan.
"Kondisinya depresi pada waktu itu, dia stres berat dengan kejadian itu mengingat hal yang tidak diinginkan, dia punya teman kemudian dirudapaksa," ucapnya.
Korban juga sempat mendapatkan perawatan dengan meminum obat usai kejadian tersebut. Hal itu dilakukan untuk menenangkan korban agar dapat dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
"Kemudian juga diberi obat supaya korban bisa dalam kondisi fit dan kemarin itu sudah bisa dimintai keterangannya di Polres," bebernya.
(hmw/hmw)