Polisi Duga Ada Provokator Demo Berujung Ricuh di Kantor KPU Sinjai

Polisi Duga Ada Provokator Demo Berujung Ricuh di Kantor KPU Sinjai

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 02 Mar 2024 15:30 WIB
Demo ricuh di depan Kantor KPU Sinjai, Sulsel.
Foto: Demo ricuh di depan Kantor KPU Sinjai, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Polisi tengah menyelidiki aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Kantor KPU Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aparat menduga ada provokator yang menggerakkan massa hingga memicu kericuhan tersebut.

"Mereka ada yang menggerakkan. Gerakan ini secara sistematis," ujar Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah kepada detikSulsel, Sabtu (2/3/2024).

Fery mengatakan, dalam aksi demonstrasi ini banyak melibatkan ibu-ibu. Mereka bahkan ditempatkan di barisan paling depan pendemo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat ada beberapa ibu-ibu, dan saya lihat ini sepertinya gerakan sistematis yang memang digerakkan. Mereka mengedepankan ibu-ibu untuk memaksa masuk. Beruntung bisa ditahan oleh polwan Polres Sinjai," katanya.

Fery menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait aksi demonstrasi ini. Dia memastikan akan memberikan hukuman jika terbukti ada yang menggerakkan.

ADVERTISEMENT

"Akan kami dalami siapa aktor di balik ini. Apabila kita temukan bukti dan ada pelanggaran hukum yang mereka lakukan tentu proses hukum yang berbicara," tegasnya.

Dia menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk kembali ke rumah. Selain itu, Fery juga meminta Kodim 1424 Sinjai untuk memback-up personel Polsek Sinjai Borong.

"Untuk antisipasi yang kita lakukan, saya minta kepada Dandim untuk dilakukan back up ke Polsek Sinjai Borong, kami juga akan mengumpulkan seluruh tokoh masyarakat di Sinjai Borong untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kita akan merangkul ke masyarakat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, massa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Sinjai, Sabtu (2/3). Aksi itu dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Simpatisan Kassibuleng dan memaksa masuk saat penghitungan surat suara ulang untuk TPS di Desa Kassibuleng, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

Polisi mengamankan 7 orang dalam peristiwa tersebut. Selain itu juga mengamankan 10 senjata tajam (sajam), hingga 3 bom molotov.

"Tadi kami amankan 7 orang. Ada 1 perempuan karena memukul anggota saya dan menggigit tangan Ibu Kasat Binmas," ujar AKBP Fery, Sabtu (2/3).




(ata/sar)

Hide Ads