Kontak tembak kembali terjadi antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Satu prajurit TNI dan warga sipil terluka akibat kontak tembak ini.
Aksi kontak tembak ini terjadi di dekat Kantor Bupati yang berada di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Jumat (1/3). Awalnya, aparat mendengar 2 kali suara tembakan dari arah Kantor Bupati.
"Sekitar pukul 10.00 WIT terdengar 2 kali letusan senjata api laras panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Benny mengungkap, setelah mendengar suara tembakan tersebut aparat kemudian langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, sesampainya di TKP, KKB justru menembaki aparat hingga kontak tembak pun terjadi.
"Kemudian sekitar pukul 12.20 WIT terjadi kontak tembak antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri," kata Benny.
Benny menjelaskan, kontak tembak tersebut terjadi di lokasi yang tak jauh dari area Kantor Bupati Intan Jaya. Bahkan, dia menyebut, insiden tersebut hanya berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati.
"Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa," ungkapnya.
Akibat kontak tembak ini, satu prajurit TNI personel Raider 330 atas nama Prada David terluka. Prada David terkena peluru di bagian perut hingga menembus rompi anti peluru yang digunakan.
"Satu personel TNI Raider 330, Prada David yang terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan," jelasnya.
Sedangkan satu orang lain yang merupakan warga sipil bernama Nelon Sani (16) juga terkena tembakan. Nelon Sani terluka di bagian lengan kiri yang menembus perut.
"Satu warga masyarakat bernama Nelon Sani terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut," imbuhnya.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan, usai kontak tembak tersebut kedua orang yang terluka langsung dievakuasi. Keduanya dibawa ke RSUD Mimika menggunakan helikopter milik TNI.
"Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Afrizal menegaskan, saat ini aparat telah meningkatkan keamanan usai aksi kontak tembak tersebut. Pihak aparat tak ingin adanya aksi gangguan susulan yang dilakukan oleh KKB pasca insiden ini.
"Aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan," pungkasnya.
(ata/sar)