Papua

Sadis 2 Pria Mabuk Keroyok Anggota TNI hingga Tewas di Keerom Papua

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 28 Feb 2024 08:00 WIB
Foto: Pelaku penganiayaan (kanan) tewaskan anggota TNI di Keerom saat diperiksa polisi. (Dok. Istimewa)
Keerom -

Dua pria mabuk inisial DD dan DS di Kabupaten Keerom, Papua, menganiaya secara sadis anggota TNI berinisial Serka TW hingga tewas. Korban berkali-kali dipukul dan ditendang setelah sempat dipalak kedua pelaku.

Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu M Indra Prakoso mengatakan, insiden itu terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Keerom pada Kamis (22/2) sekira pukul 22.00 WIT. Pelaku inisial DD (21) yang lebih dulu ditangkap mengakui aksi kejahatannya terhadap Serka TW.

"Pelaku (DD) mengakui waktu kejadian pada malam hari di Kampung Kalimo Waris, dalam kondisi dipengaruhi miras bersama 1 teman lainnya," kata Indra dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).


Indra menjelaskan, pengeroyokan itu bermula saat Serka TW hendak menuju Distrik Senggi. Namun dalam perjalanan kedua pelaku mengadang mobil korban.

"Motif pelaku memberhentikan mobil korban yang saat itu bersama saksi yang merupakan seorang sopir lajuran," ujarnya.

Kedua pelaku kemudian memalak korban memberikan uang Rp 500 ribu. Serka TW menuruti permintaan keduanya meski nominalnya tidak sesuai keinginan pelaku.

"Namun korban hanya memberikan uang sebesar Rp 100.000," sebut Indra.

Indra melanjutkan, uang pemberian Serka TW membuat pelaku geram. Tanpa basa-basi, kedua pelaku memukul korban berkali-kali, termasuk sopir Serka TW.

"Pelaku tidak menerimanya dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara memukul dan menendang pada area kemaluan dan sekitar badan berulang kali," imbuhnya.

Kedua pria mabuk itu lantas kabur meninggalkan Serka TW yang tidak berdaya. Sopir korban yang masih mampu mengendarai mobil melanjutkan perjalanan.

"Sang sopir yang merasa korban sudah tak lagi merespons dan menunjukkan pergerakan, langsung membawa korban ke Puskesmas Senggi untuk meminta pertolongan," tuturnya.

Namun lanjut Indra, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Serka TW mengembuskan napas terakhir sebelum mendapatkan perawatan.

"Saat dicek oleh pihak medis korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," ujar Indra.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork