Polda Papua Ungkap Ada Pihak Ketiga Hambat Pembebasan Pilot Susi Air

Papua

Polda Papua Ungkap Ada Pihak Ketiga Hambat Pembebasan Pilot Susi Air

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 26 Feb 2024 15:38 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. (Foto: Raymond Latumahina/detikcom)
Jayapura -

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkap ada pihak ketiga yang menghambat proses pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang sudah setahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pihak tersebut itu ingin memanfaatkan isu penyanderaan pilot.

Kondisi itu disampaikan Mathius saat menerima kunjungan kepolisian Selandia Baru di Mapolda Papua, Jayapura, Senin (26/2024). Mathius mulanya mengaku jika upaya membebaskan pilot asal Selandia Baru itu sudah menemui titik terang namun ada gangguan pihak tertentu.

"Tadi kami sampaikan juga, bahwa di bulan November, Desember (2023), awal Januari (2024) itu kami berharap bisa mencapai suatu titik yang baik. Namun Kan ada pihak lain yang memang sengaja menghambat, menghalang-halangi supaya proses negosiasi yang sudah dilakukan dan mau menuju titik temu ini tidak berhasil," kata Mathius kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mathius mengakui isu penyanderaan pilot Susi Air ditunggangi pihak tertentu. Persoalan ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menggaungkan isu Papua merdeka.

"Kalau kami melihat kepentingan mereka dengan menggunakan isu Papua untuk merdeka," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Mathius berharap agar pemerintah Selandia Baru tidak terprovokasi dengan isu tersebut. Dia berharap persoalan ini dipercayakan kepada aparat TNI dan Polri.

"Dan tadi kami sampaikan, kalau ada pihak ketiga yang selalu berupaya mendekatkan diri kepada Pemerintah New Zealand untuk menggunakan isu Papua, isu penyanderaan ini untuk menghadirkan pihak ketiga, kami berharap tidak usah didengar," tegas Mathius.

Mathius lantas menyinggung dua sosok yang kerap menggaungkan isu Papua. Mereka adalah Juru bicara TPNPB/OPM Sebby Sembom dan Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.

"Karena sekali lagi itu kepentingan dari kelompok itu sendiri, baik Benny Wenda maupun Sebby Sembom yang selalu berkoar-koar di luar tentang isu-isu Papua," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Mathius menerima kunjungan pihak kepolisian Selandia Baru yang mempertanyakan perkembangan pembebasan pilot Susi Air. Mathius mengatakan pihaknya menyampaikan proses negosiasi masih ditempuh agar Philip Mark Mehrtens dibebaskan.

"Tentunya langkah-langkah kepolisian ini dibarengi dengan bekerjasama dengan unsur pemerintah baik Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan termasuk beberapa Pemerintah Kabupaten," pungkas Mathius.




(sar/nvl)

Hide Ads