3 Hari KKB Teror Pekerja Proyek Puskesmas di Maybrat Digagalkan TNI

Papua Barat Daya

3 Hari KKB Teror Pekerja Proyek Puskesmas di Maybrat Digagalkan TNI

Juhra Nasir - detikSulsel
Senin, 26 Feb 2024 06:00 WIB
Lokasi proyek puskesmas yang hendak diserang KKB di Maybrat.
Foto: Lokasi proyek puskesmas yang hendak diserang KKB di Maybrat. (Dok. Istimewa)
Maybrat -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Kodap IV/Sorong Raya hendak mengganggu pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Upaya teror KKB yang sudah dilakukan selama 3 hari tersebut akhirnya digagalkan anggota TNI.

Niatan jahat KKB hendak menyerang di lokasi pembangunan puskesmas tersebut berujung aksi kontak tembak dengan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti (YS). Peristiwa itu terjadi di sekitar lokasi proyek di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat pada Kamis (22/2) sekitar pukul 12.00 WIT.

"Aksi teror oleh KKB telah terjadi selama 3 hari berturut-turut, dengan puncaknya saat terjadi kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dengan KKB," ungkap Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andhika menjelaskan, kejadian itu bermula saat pekerja proyek melihat beberapa orang tidak dikenal di sekitar lokasi pembangunan proyek. Keberadaan pelaku yang tergabung dalam KKB tersebut membuat para pekerja curiga.

"Sehingga para pekerja proyek tersebut merasa takut untuk melakukan kegiatan," kata Andhika.

ADVERTISEMENT

Para pekerja kemudian mendatangi Pos Ayata melaporkan situasi tersebut. Sejumlah personel TNI lalu diturunkan ke lokasi melakukan patroli di sekitar belakang proyek pembangunan Puskesmas.

"Pada pelaksanaan patroli tersebut, anggota tim melihat pergerakan 3 orang KKB dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan 2 bilah parang sedang bergerak akan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas," tuturnya.

Andhika melanjutkan, upaya KKB hendak ke lokasi pembangunan puskesmas langsung dihalau Satgas Yonif 133/YS. Aksi kontak tembak pun terjadi antara KKB dan prajurit TNI.

"Niat jahat tersebut berhasil digagalkan oleh Satgas Yonif 133/YS yang melaksanakan patroli perimeter sehingga membuat 3 orang KKB lari kocar-kacir ke dalam hutan," ucap Andhika.

Andhika menuturkan, anggota KKB yang kepergok melarikan diri tidak mampu menahan gempuran prajurit TNI. Para pelaku kabur ke hutan dengan membagi diri menjadi dua kelompok.

"Saat melakukan pelarian, salah seorang dari kelompok KKB tersebut sempat terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," bebernya.

Andika mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam aksi kontak tembak tersebut. Pihaknya memastikan proyek pembangunan puskesmas kembali berjalan.

"Pekerjaan proyek pembangunan puskesmas di Kampung Ayata dalam rangka program pembangunan insfrastruktur di Papua Barat Daya khususnya di Kabupaten Maybrat dapat berlanjut dengan normal," tegas Andhika.

Pihaknya pun mengimbau agar warga tetap waspada. Personel TNI juga dipastikan tetap siaga memastikan keamanan pekerja dan warga di Kampung Ayata.

"Kejadian tersebut mengingatkan kita bahwa kelompok KKB di wilayah Maybrat masih aktif untuk mengganggu keamanan masyarakat dan proses pembangunan infrastruktur di Papua khususnya di Kabupaten Maybrat," ujarnya.

Dia turut mengimbau warga segera melapor jika melihat orang mencurigakan di sekitar lokasi. Hal ini agar aparat bisa melakukan langkah antisipasi.

"Saya imbau agar masyarakat dan para pekerja proyek pembangunan Puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," tandasnya.




(sar/ata)

Hide Ads