Kronologi TNI Gagalkan Aksi KKB Hendak Serang Proyek Puskesmas di Maybrat

Papua Barat Daya

Kronologi TNI Gagalkan Aksi KKB Hendak Serang Proyek Puskesmas di Maybrat

Juhra Nasir - detikSulsel
Minggu, 25 Feb 2024 12:30 WIB
Lokasi proyek puskesmas yang hendak diserang KKB di Maybrat.
Foto: Lokasi proyek puskesmas yang hendak diserang KKB di Maybrat. (Dok. Istimewa)
Maybrat -

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Maybrat, Papua Barat Daya, hendak melakukan penyerangan terhadap proyek pembangunan puskesmas. Upaya inipun digagalkan aparat TNI hingga para pelaku melarikan diri ke hutan.

Insiden itu terjadi di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat pada Kamis (22/2) pukul 12.00 WIT. Aksi teror ini diwarnai kontak tembak antara KKB dengan TNI di sekitar lokasi proyek puskesmas.

"Aksi teror oleh KKB telah terjadi selama 3 hari berturut turut, dengan puncaknya saat terjadi kontak tembak antara Tim Patroli Pos Ayata Satgas Yonif 133/YS dengan KKB," kata Dansatgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Andhika Ganessakti dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andhika menjelaskan, kemunculan KKB ini awalnya dilaporkan pekerja proyek puskesmas. Hal ini setelah ada beberapa orang tidak dikenal di lokasi yang membuat pekerja takut melakukan kegiatan.

"Karena kondisi tersebut, pekerja proyek pambanguanan Puskesmas mendatangi Pos Ayata dan melaporkan perihal adanya orang yang tidak dikenal dengan melakukan gerak-gerik yang mencurigakan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Aparat TNI pun diturunkan ke lokasi melakukan patroli di sekitar proyek puskesmas. Satgas Yonif 133/YS melihat terduga pelaku membawa senjata api.

"Anggota tim melihat pergerakan 3 orang KKB dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang jenis rakitan dan 2 bilah parang sedang bergerak akan memantau aktivitas pekerja di sekitar proyek pembangunan puskesmas, akan tetapi niat jahat tersebut berhasil diketahui dan digagalkan oleh tim patroli," paparnya.

Andhika melanjutkan, aksi kontak tembak terjadi begitu aktivitas para pelaku diketahui aparat. Anggota KKB kemudian melarikan diri ke hutan.

"Kelompok KKB tersebut berhasil melarikan diri ke dalam hutan dengan membagi menjadi 2 kelompok dikarenakan rencana aksi mereka telah kita ketahui," ucapnya.

"Saat melakukan pelarian, salah seorang dari kelompok KKB tersebut sempat terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter," sambung Andhika.

Andhika menambahkan, saat ini aparat masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi proyek puskesmas. Pihaknya turut mengimbau warga untuk mewaspadai teror KKB.

"Saya imbau agar masyarakat dan para pekerja proyek pembangunan puskesmas lebih berhati-hati dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal mencurigakan kepada kami," tuturnya.

Andhika memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi kontak tembak antara aparat TNI dengan KKB. Dia menekankan, proyek puskesmas tetap berlanjut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut baik dari pihak Satgas ataupun dari pihak masyarakat dan pekerjaan proyek pembangunan Puskesmas di Kampung Ayata dalam rangka program pembangunan infrastruktur di Papua Barat Daya khususnya di Kabupaten Maybrat dapat berlanjut dengan normal," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads