Awal Mula Warga Geruduk Rumah Pria Diduga Perkosa Bocah di Jeneponto

Awal Mula Warga Geruduk Rumah Pria Diduga Perkosa Bocah di Jeneponto

Muhammad Darwan - detikSulsel
Jumat, 23 Feb 2024 20:30 WIB
Warga menggeruduk rumah pria berinisial A (33) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai diduga memperkosa bocah berusia 15 tahun.
Foto: Warga menggeruduk rumah pria berinisial A (33) di Kabupaten Jeneponto. (dok.istimewa)
Jeneponto -

Rumah pria berinisial A (33) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) digeruduk warga karena diduga memperkosa bocah wanita berusia 15 tahun. Warga datang meminta pertanggungjawaban pelaku.

"Keluarga dari perempuan ini mendatangi rumah pelaku untuk melakukan pembalasan," ucap Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar kepada detikSulsel, Jumat (23/2/2024).

AKP Supriadi mengatakan kejadian itu dipicu oleh korban yang mengaku diperkosa pelaku sejak sebulan yang lalu. Namun, korban baru mengaku karena takut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini korban baru mengaku setelah ibunya datang dari luar provinsi. Baru menyampaikan satu dua hari ini," ujar Supriadi.

Keluarga korban yang mengetahui cerita itu lantas mendatangi rumah pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri. Warga yang menyaksikan kejadian itu akhirnya juga ikut ke rumah pelaku.

ADVERTISEMENT

"Melakukan balas dendam, biasa di sini kan adat-adat begitu masih biasa siri' toh," ungkapnya.

Beruntung pelaku dapat diamankan dari amukan warga. Pihak kepolisian yang ada di lokasi tersebut langsung mengamankan pelaku.

"Sudah (diamankan), saya menyampaikan kepada warga untuk tidak melakukan pengrusakan atau kegiatan lain melakukan pelanggaran hukum," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga berbondong-bondong mendatangi sebuah rumah pria berinisial A di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, sekitar pukul 12.00, siang tadi. Tampak sejumlah anggota polisi sudah berada di lokasi untuk menenangkan warga.

Pihak kepolisian yang berada tepat di gerbang pagar rumah pelaku. Sementara warga yang ada di lokasi terdengar berteriak ke dalam rumah tersebut.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads