Detik-detik Pesawat Asian One Ditembak OTK di Bandara Beoga Papua Tengah

Papua Tengah

Detik-detik Pesawat Asian One Ditembak OTK di Bandara Beoga Papua Tengah

Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 17 Feb 2024 07:00 WIB
Kondisi pesawat Asian One Air usai ditembak oleh OTK di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Foto: Kondisi pesawat Asian One Air usai ditembak oleh OTK di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Puncak -

Pesawat milik maskapai Asian One Air di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat hendak mendarat. Serangan tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa.

Pesawat Cessna Grand Caravan registrasi PK-LTF itu diserang di Bandara Milawak Beoga, Distrik Beoga, Puncak, Jumat (16/2) sekira pukul 09.52 WIT. Pesawat itu diketahui melakukan penerbangan rute Timika-Beoga.

"Pesawat tersebut hendak melakukan pendaratan di Bandar Udara Milawak Beoga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat saat itu tengah dalam posisi akhir sebelum mendarat. Pesawat berada di ketinggian kurang lebih 300 kaki menuju runway atau landasan pacu.

Namun lanjut Benny, pesawat Asian One tiba-tiba ditembaki dari arah kanan pesawat. Pesawat ditembak OTK dari arah Kampung Ambobra.

ADVERTISEMENT

"Mereka (pelaku) menuruni Kampung Ambobra ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga dan melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Asian One PK-LTF," ujarnya.

Serangan pelaku kemudian dibalas aparat TNI dan Polri yang berjaga di bandara. Personel yang lain memastikan pesawat tetap mendarat dengan aman.

"Tembakan tersebut kemudian dibalas oleh aparat keamanan TNI-Polri sebagai tindakan hukum kepada OTK yang menembaki pesawat," beber Benny.

Pesawat berhasil mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 09.53 WIT. Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat.

Benny tidak merinci jumlah kru maupun penumpang pesawat. Namun dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan tersebut.

"Sementara badan belakang pesawat bagian kanan terkena satu tembakan dan tembus ke arah pintu belakang pesawat," imbuh Benny.

Pesawat milik Asian One Air itu dilaporkan kembali terbang dan berhasil mendarat di Timika pada pukul 11.22 WIT. Hal ini setelah dilakukan pesawat aman untuk terbang dan aparat TNI-Polri melakukan penyisiran di bandara.

"Kami pastikan semua penumpang dan Pilot dalam keadaan selamat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Jumat (16/2).

Kristi mengaku sudah meminta Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke untuk menginvestigasi kejadian ini. Selain itu berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah setempat untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap penerbangan.

"Kami harus mendapat kepastian keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan pada rute-rute yang dilalui pesawat dapat terjamin," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads