Seorang sopir Direktur PDAM Luwuk di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) berinisial IA (34) tewas usai dikeroyok 9 orang pria. Sebanyak 7 orang pelaku sudah ditangkap dan 2 lainnya masih dalam pengejaran.
"Total 9 pelaku yang teridentifikasi. Sementara 7 sudah diamankan," ujar Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy kepada detikcom, Senin (12/2/2024).
Ketujuh pelaku masing-masing berinisial SD, FN, IM, FA, AK, MI dan RB. Mereka diamankan di Kecamatan Luwuk pada Sabtu (10/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pelaku ditangkap) di wilayah hukum Luwuk mulai 2 hari lalu sampai malam tadi," terangnya.
Tio menambahkan masih ada 4 pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. Pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap 7 pelaku untuk mengungkap motif pengeroyokan tersebut.
"2 lagi masih dalam pengejaran. Motif masih didalami sedang pemeriksaan intensif," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, IA dikeroyok di wilayah KM 1 Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk pada Jumat (9/2) sekitar pukul 22.45 Wita. Kekerasan tersebut membuat korban mengalami retak di tengkorak kepala sebelah kanan, sementara wajah dan mulutnya mengalami luka lecet.
"Berdasarkan hasil radiologi oleh pihak RS bahwa korban mengalami retak di tengkorak kepala sebelah kanan," kata Plt Kapolsek Luwuk AKP Steven Lewaherilla kepada wartawan, Sabtu (10/2).
Sementara Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin mengungkapkan korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Luwuk sebelum dinyatakan meninggal akibat luka yang diderita pada Sabtu (10/2) malam.
"Iya (korban) meninggal semalam," ujar Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (11/2).
(sar/sar)