2 Pria di Banjarmasin Jadi Kurir Narkoba Ditangkap, 7 Kg Sabu Disita

Kalimantan Selatan

2 Pria di Banjarmasin Jadi Kurir Narkoba Ditangkap, 7 Kg Sabu Disita

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 09 Feb 2024 19:00 WIB
Narkotika Sabu bubuk, detikfoto/hasan alhabshy
Foto: Hasan Alhabshy
Banjarmasin - Dua pria berinisial NG (19) dan HY (19) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditangkap gegara menjadi kurir narkoba asal Malaysia. Dari tangan keduanya, polisi menyita 7 kilogram sabu dan 5.000 ekstasi.

"Benar telah kita amankan barang bukti 7.395 gram narkotika jenis sabu dan 5.000 butir ekstasi dari dua orang pelaku yang mengaku sebagai kurir," kata Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Zaenal Arifien kepada detikcom, Jumat (9/2/2024).

Pengungkapan itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Alalak, Barito Kuala pada Sabtu (3/2). Kedua pelaku diamankan polisi saat melintas menggunakan sepeda motor.

"Berawal informasi dan pengelolaan data secara Scientific yang kemudian tim opsnal Subdit 2 mendapatkan target dari informasi akurat di TKP tersebut. Saat itu keduanya dicurigai membawa narkotika," ungkapnya.

Zaenal mengatakan pihaknya memberhentikan paksa motor kedua pelaku dan langsung digeledah. Saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti yang disimpan di tas.

"Narkotika itu disimpan di dalam tas didalamnya berisi kotak, dimana di dalamnya terdapat 7 bungkus teh cina yang diduga merupakan sabu serta ekstasi yang terpecah beberapa bungkus," ungkapnya.

Atas temuan itu, NG dan HY langsung digiring ke Polda Kalsel guna pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil interogasi diketahui sabu tersebut dibawa keduanya dari Malaysia.

"Narkotika ini dibawa dari Malaysia melalui jalur darat, awalnya lewat Pontianak kemudian ke Kalteng dan terakhir tiba di Kalsel," sebutnya.

Zainal mengatakan kedua pelaku telah tiga kali menyelundupkan narkotika ke Kalsel. Ia menyebut keduanya merupakan komplotan jaringan narkotika internasional.

"Kalau dilihat dari polanya mereka ini jaringan internasional, rencananya sabu ini juga akan diantar ke seseorang di Banjarmasin dengan upah Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per ons sabu yang dikirim," pungkasnya.


(hsr/sar)

Hide Ads