Polisi Ungkap Penerbangan di Intan Jaya Kembali Dibuka Pascateror KKB

Papua Tengah

Polisi Ungkap Penerbangan di Intan Jaya Kembali Dibuka Pascateror KKB

Raymon Latimahina - detikSulsel
Jumat, 09 Feb 2024 18:00 WIB
Pesawat Smart Air saat mendarat di lapangan terbang Distrik Bilogai, Intan Jaya. (Dok. Istimewa).
Foto: Pesawat Smart Air saat mendarat di lapangan terbang Distrik Bilogai, Intan Jaya. (dok. Istimewa).
Intan Jaya - Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengungkap penerbangan ke Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah kembali dibuka pasacteror kelompok kriminal bersenjata (KKB). Layanan penerbangan dibuka untuk memperlancar proses distribusi logistik Pemilu 2024.

"Sudah mulai normal ya. Saya mempersilakan buka karena itu untuk mendorong logistik Pemilu, kita bantu penuh," kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Jumat (9/2/2024).

Dia mengklaim situasi dan kondisi di Intan Jaya sendiri telah kondusif. Kendati begitu, Mathius telah memerintahkan kepada anggotanya untuk tetap melakukan pengamanan di daerah tersebut.

"Intan Jaya alhamdulillah sudah mulai kondusif ya. Saya minta perkuat Polres untuk mempersiapkan pengamanan di sana," ungkapnya.

Mathius mengaku sudah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. Dia ingin Ribka Haluk meminta Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bagau untuk turun langsung demi penanganan dan pendekatan kepada masyarakat.

"Pendekatan dengan masyarakat sehingga semua pelaksanaan tahapan terakhir dari Pemilu bisa berjalan.

Diberitakan sebelumnya, KKB awalnya menembak petugas di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Jumat (19/1). Seorang anggota polisi bernama Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam serangan KKB tersebut.

"Satu personel dari kepolisian Brimob yaitu Bripda Steve Karamoy meninggal dunia," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Rabu (24/1).

Sehari setelah itu atau pada Sabtu (20/1) KKB kembali menyerang aparat di Distrik Sugapa. Kali ini, giliran pos Batalyon Yonif 330/TD yang diserang KKB.

"Besoknya, mereka menyerang pos Batalyon 330/TD. Nah karena diserang, maka Batalyon 330/TD memberikan balasan sebagai pembelaan diri tentunya," ujar Mayjen Izak.

Rentetan teror tersebut membuat penerbangan ke Intan Jaya disetop sementara waktu. Hal ini untuk menghindari gangguan yang kemungkinan kembali dilakukan KKB.

"Kami belum membolehkan aktivitas masyarakat termasuk penerbangan yang membawa masyarakat ke Intan Jaya," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Kamis (25/1).


(hsr/sar)

Hide Ads