Teror Penembakan di Papua: 4 Aparat TNI-Polri dan 2 Warga Sipil Luka-luka

Teror Penembakan di Papua: 4 Aparat TNI-Polri dan 2 Warga Sipil Luka-luka

Raymon Latimahina - detikSulsel
Rabu, 07 Feb 2024 10:27 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: detikcom/Internet
Yahukimo -

Empat aparat TNI-Polri dan dua warga sipil terluka akibat ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dan Kabupaten Pania, Papua Tengah. Aksi teror yang dilakukan OTK tersebut terjadi selama dua hari secara beruntun.

Penembakan pertama terjadi di Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Yahukimo, Senin (5/2) sekira pukul 20.45 WIT. Dalam insiden tersebut 3 anggota TNI dan 1 warga sipil terluka.

"Melukai 3 orang anggota Koramil dan 1 warga sipil yang pada saat itu sedang mengadakan sebuah acara," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga prajurit TNI itu masing-masing bernama Sertu Ronaldo Abi, Praka Septiono Lawe, dan Sertu Septrianto. Sedangkan warga sipil yang terluka kena tembakan atas nama Dominikus Nana.

"Peristiwa dimulai ketika Dominius dan Ronaldo sedang membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso," ujar Benny.

ADVERTISEMENT

Benny mengungkap, kedua pelaku menggunakan sepeda motor awalnya melintas di Jalan Siep Asso. Tak berselang lama, kedua pelaku putar arah dan kembali ke arah rumah Pratu Wayan.

"1 unit motor jenis Vixion warna merah melintas di Jalan Siep Asso, kemudian tidak lama pelaku putar arah dan menepi di depan rumah Pratu Wayan," ungkap Benny.

Kedua pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan sebanyak 3 kali ke arah korban. Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

"Langsung mengeluarkan tembakan sebanyak 3 kali ke arah anggota yang sedang berkumpul di halaman rumah, kemudian pelaku melarikan diri ke arah Jalan Jenderal Sudirman," jelasnya.

Akibat penembakan itu, Sertu Ronaldo Abi terkena tembakan di bagian kaki kanan, lalu Praka Septiono Lawe di perut samping, dan Sertu Suprianto terkena rekoset peluru di tulang kering kaki. Sedangkan, warga sipil bernama Dominikus Nana terluka di bagian ulu hati dan kaki.

"Meskipun korban mengalami luka-luka akibat tembakan, namun dipastikan selamat dan saat ini sedang dirawat di RSUD Dekai untuk perawatan medis," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

OTK Tembak Pesawat Smart Air

Pesawat milik maskapai Smart Air juga ditembak OTK saat mendarat di Lapangan Terbang Bayar Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Selasa (6/2) sekitar pukul 06.50 WIT. Penembakan tersebut mengakibatkan seorang polisi dan warga sipil terkena tembakan.

"Telah terjadi aksi penembakan oleh OTK di ujung landasan lapangan terbang saat pesawat mendarat," ujar Kombes Benny kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (6/2).

Benny mengatakan, saat pesawat tiba di ujung landasan lapangan terbang terjadi penembakan. Tembakan itu berasal dari bukit sebelah kiri lapangan terbang.

"Ketika pesawat sudah sampai di ujung Lapangan Terbang Baya Biru, tiba-tiba dari bukit sebelah kiri mendapat gangguan tembakan," bebernya.

Tembakan itu mengenai seorang polisi bernama Aiptu Markus Manurung dan warga sipil bernama Benyamin Manua. Keduanya langsung dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air.

"Pesawat Smart Aviation telah terbang meninggalkan Baya Biru dengan membawa 2 korban penembakan atas nama Aiptu Manurung dan Benyamin," imbuhnya.

Benny menuturkan kedua korban dievakuasi ke RSUD Nabire, Papua Tengah. Kini, keduanya telah mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit.

"Sudah dalam penanganan medis di RSUD Nabire," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bupati Purwakarta Upayakan Pemulangan Jenazah Korban Penembakan KKB"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Hide Ads