Pesawat milik maskapai Smart Air ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat mendarat di Lapangan Terbang Bayar Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Penembakan tersebut mengakibatkan seorang polisi dan warga sipil terkena tembakan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pesawat Smart Air itu ditembak OTK di Lapangan Terbang Bayar Biru, Paniai pada Selasa (6/2) sekitar pukul 06.50 WIT. Pesawat tersebut terbang dari Nabire ke Paniai.
"Telah terjadi aksi penembakan oleh OTK di ujung landasan lapangan terbang saat pesawat mendarat," ujar Kombes Benny kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan, saat pesawat tiba di ujung landasan lapangan terbang terjadi penembakan. Tembakan itu berasal dari bukit sebelah kiri lapangan terbang.
"Ketika pesawat sudah sampai di ujung Lapangan Terbang Baya Biru, tiba-tiba dari bukit sebelah kiri mendapat gangguan tembakan," bebernya.
Tembakan itu mengenai seorang polisi bernama Aiptu Markus Manurung dan warga sipil bernama Benyamin Manua. Keduanya langsung dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air.
"Pesawat Smart Aviation telah terbang meninggalkan Baya Biru dengan membawa 2 korban penembakan atas nama Aiptu Manurung dan Benyamin," imbuhnya.
Benny menuturkan kedua korban dievakuasi ke RSUD Nabire, Papua Tengah. Kini, keduanya telah mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit.
"Sudah dalam penanganan medis di RSUD Nabire," jelasnya.
Benny menambahkan, saat ini polisi masih mendalami motif dari aksi penembakan itu. Aparat kini memburu pelaku penembakan.
"Terkait motif masih dalam pendalaman. Tapi kita akan dalami lebih lanjut," pungkasnya.
(hsr/hsr)