Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Terungkap karena Rendaman Baju

Kalimantan Timur

Pembunuhan Satu Keluarga di Penajam Terungkap karena Rendaman Baju

Riani Rahayu - detikSulsel
Selasa, 06 Feb 2024 22:19 WIB
Polisi saat melakukan konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di PPU, Kaltim.
Foto: Polisi saat melakukan konferensi pers terkait pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di PPU, Kaltim. (dok.istimewa)
Penajam Paser Utara -

Remaja berinisial J (16) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap usai membunuh lima orang satu keluarga yang merupakan tetangganya. Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan rendaman baju di sumur belakang rumah pelaku.

"Awalnya pelaku tak mengaku, saat kami lakukan olah TKP kami temukan barang bukti baju yang direndam di sumur belakang rumah pelaku. Akhirnya dari situlah dia mengaku dia pelakunya," ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto kepada detikcom, Selasa (6/2/2024).

Supriyanto mengatakan, pelaku merendam bajunya karena berlumuran darah usai membunuh para korban. Polisi sebelumnya curiga dengan korban yang melaporkan kasus pembunuhan ini ke Ketua RT setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bajunya ada lumuran darah direndam di situ. Saat ke Pak RT itu dia sudah mandi, sudah ganti baju, dan parangnya sudah dicuci, ini (juga) terungkap karena pelaku yang melapor ke RT bersama kakaknya. Tetapi pernyataannya tidak sesuai setelah dikonfrontir akhirnya dia mengakui perbuatannya," terangnya.

Saat ditanya soal kemungkinan keterlibatan kakak pelaku, Supriyanto mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. Dia menegaskan baru satu orang yang ditetapkan tersangka.

ADVERTISEMENT

"(Kakak pelaku tahu) Kemungkinan tahu. Tapi masih kami dalami ya. Yang jelas sementara ini kami masih menetapkan satu tersangka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, lima orang satu keluarga di Penajam Paser Utara, ditemukan tewas bersimbah darah karena dibunuh. Kelima korban yakni ayah berinisial WO (34), istrinya SW (33) lalu tiga anaknya JS (14), VD (10), dan AA (2,5).

"Ya (tewas dibunuh) satu keluarga, bapak, ibu sama 3 anaknya, memang tewas dibacok," ujar Camat Babulu Kansip kepada detikcom, Selasa (6/2).

Peristiwa itu terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Lalut, Kecamatan Babulu pada Selasa (6/2) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. Jasad para korban sudah dibawa ke RSUD PPU.

"(Jasad korban) ini sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Lihat juga Video 'Pengakuan Lengkap Panca Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa':

[Gambas:Video 20detik]



(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads