Polisi mengungkap motif remaja berinisial J (16) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) membunuh lima orang satu keluarga yang merupakan tetangganya. Pelaku diduga emosi gegara helm yang dipinjam korban belum dikembalikan hingga persoalan asmara.
"Hingga saat ini dari analisa kami masih ada dua kemungkinan. Yang sementara ini diakui oleh yang bersangkutan itu memang karena dendam, berawal seringnya cekcok karena masalah ayamlah, juga pihak korban anak pertama (JS) ini pinjam helm 3 hari tidak dikembalikan," ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto kepada detikcom, Selasa (6/2/2024).
Selain itu, pelaku juga mengaku pernah berpacaran dengan anak pertama korban. Pelaku pun diduga cemburu sebab anak pertama korban saat ini sudah memiliki pacar baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demikian informasi lain bahwa pelaku dan korban pernah berpacaran. Ternyata pihak korban punya pacar lain," bebernya.
Supriyanto menegaskan pihaknya masih akan mendalami pengakuan pelaku. Sebab, kondisi pelaku masih belum stabil.
"Mungkin juga ada unsur itu. Ini masih kami dalami lagi (nanti) setelah pelaku ini stabil," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, lima orang satu keluarga di Penajam Paser Utara, ditemukan tewas bersimbah darah karena dibunuh. Kelima korban yakni ayah berinisial WO (34), istrinya SW (33) lalu tiga anaknya JS (14), VD (10), dan AA (2,5).
"Ya (tewas dibunuh) satu keluarga, bapak, ibu sama 3 anaknya, memang tewas dibacok," ujar Camat Babulu Kansip kepada detikcom, Selasa (6/2).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Sekunder 8, Desa Babulu Lalut, Kecamatan Babulu pada Selasa (6/2) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. Jasad para korban sudah dibawa ke RSUD PPU.
"(Jasad korban) ini sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
(hsr/hsr)