Pesawat Smart Air Ditembak OTK Saat Mendarat di Paniai, Polisi-Warga Luka

Papua Tengah

Pesawat Smart Air Ditembak OTK Saat Mendarat di Paniai, Polisi-Warga Luka

Raymond Latumahina - detikSulsel
Selasa, 06 Feb 2024 15:25 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Foto: Ilustrasi penembakan. (AFP)
Paniai -

Pesawat Smart Air ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat mendarat di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Insiden itu mengakibatkan seorang anggota polisi dan warga sipil luka terkena tembakan.

Insiden ini terjadi di Lapangan Terbang Bayar Biru, Paniai, Selasa (6/2) sekira pukul 06.50 WIT. OTK menembak sesaat setelah pesawat milik maskapai Smart Air mendarat di lapangan terbang tersebut.

"Hingga tiba di apron, kemudian ada OTK melakukan penembakan ke arah pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny mengungkap, 2 orang terluka tengah dirawat akibat penembakan tersebut. Korbannya merupakan anggota polisi bernama Aiptu Markus Manurung dan warga sipil bernama Benyamin Banua.

"Tembakan 2 orang salah satunya anggota Polres Paniai dan satu orang masyarakat," ungkap Benny.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, korban atas nama Aiptu Markus Manurung mengalami luka di samping perut atas tembus ke belakang. Sementara, warga sipil Benyamin Banua terkena tembakan di bagian paha.

"Aiptu Manurung mengalami luka tembak di samping perut atas tembus belakang dalam kondisi sadar. Sedangkan, untuk korban lainnya Benyamin Banua mengalami luka tembak di paha sebelah kanan," bebernya.

Benny menuturkan, saat ini kedua korban luka tembak tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nabire. Keduanya sedang mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak tembak yang dialami.

"Sudah dalam penanganan medis di RSUD Nabire," imbuhnya.

Benny menambahkan, polisi sedang mendalami motif dari penembakan ini. Polisi juga bakal mengejar dan menindak pelaku dari insiden tersebut.

"Terkait motif masih dalam pendalaman. Memang ada yang menyampaikan terkait aktivitas penambangan di Paniai," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads