2 Pria di Makassar Dikeroyok 5 Pemuda di Depan Kos, 1 Pelaku Ditangkap

2 Pria di Makassar Dikeroyok 5 Pemuda di Depan Kos, 1 Pelaku Ditangkap

Muhammad Darwan - detikSulsel
Jumat, 26 Jan 2024 14:30 WIB
Dua pria bernama Yusran (36) dan Nasrullah Muttalib (27) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok 5 orang pemuda di depan kosnya.
Foto: Polisi mendatangi TKP pengeroyokan di Makassar. (dok.istimewa)
Makassar -

Dua pria bernama Yusran (36) dan Nasrullah Muttalib (27) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikeroyok 5 orang pemuda di depan kosnya. Polisi telah mengamankan satu orang pelaku dan 4 lainnya dalam pengejaran.

"Melakukan penganiayaan secara bersama-sama," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Hartawan kepada detikSulsel, Jumat (26/1/2024).

Pengeroyokan itu terjadi di indekos Jalan Tidung VIII, Setapak 6, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Selasa (23/1) sekitar pukul 02.00 Wita. Satu pelaku yang telah diamankan bernama Idham Hafiddin (26).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iptu Hartawan mengatakan Idham dan 5 orang temannya yakni Alfian, Muh Askar, Muh Ade Zulkarnain, dan Farhan awalnya mendatangi indekos korban. Idham dkk mencari seseorang yang diduga menggeber-geber motornya.

"Pelaku masuk ke dalam rumah kos tersebut dan mempertanyakan penghuni kos siapa yang balap-balap dan gas-gas motor Scoopy hitam," ujar Hartawan.

ADVERTISEMENT

Penghuni kos tidak mengetahui orang yang dicari Idham dkk. Idham lalu keluar dari kos tersebut dan menemukan tiga orang rekannya mengeroyok Yusran di depan kos.

"Yusran dipukul pada bagian wajah oleh Muh Askar, Muh Ade Zulkarnain dan Farhan, kemudian terjadi keributan," terang Hartawan.

Saat terjadi keributan, Nasrullah kemudian turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Idham langsung bertanya ke Nasrullah terkait pemilik motor Scoopy hitam.

"Kemudian (Nasrullah) jawab iya, seketika itu Idham memukul korban pada bagian wajah secara berulang kali dengan kepalan tangan," jelas Hartawan.

Nasrullah mencoba kabur namun ditahan salah satu pelaku dan kembali dipukul. Hartawan mengungkap para pelaku sebelumnya telah mengkonsumsi minuman keras (miras).

"Sehingga pada saat melakukan aksinya dalam kondisi mabuk. Mereka 6 orang datang dengan menggunakan sepeda motor," tuturnya.

Dari enam orang tersebut lima orang di antaranya melakukan pengeroyokan. Sedangkan Alfian tidak ikut melakukan pengeroyokan.

"Dia (Alfian) hanya memperhatikan dari pintu pagar rumah kos korban," ucapnya.

Polisi yang menerima laporan pengeroyokan tersebut langsung menuju lokasi dan mengambil keterangan dari saksi. Polisi kemudian mengamankan Idham di Kelurahan Mappala, Kecamatan Rappocini pada Rabu (24/1).

"(Pelaku lainnya) masih sementara dicari keberadaannya," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads