Pemilik Toko Apotek Sehat di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) Bakri mengungkap karyawatinya berinisial SS menilap uang jualan Rp 500 ribu setiap harinya selama bekerja. Bakri menaksir kerugiannya mencapai Rp 360 juta.
"Kalau totalnya lebih dari Rp 360 juta. Cuman minimal saya ambil itu (estimasi minimal kerugian)," kata Bakri kepada media, Sabtu (20/1/2024).
Bakri menjelaskan berdasarkan pengakuan SS kepada dirinya, aksinya menilap uang dilakukan setelah 2-3 bulan bekerja. Dia mengambil uang dengan jumlah bervariasi setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengaku selama dia kerja awal awalnya tidak (tidak menilap). Nanti pada saat menjelang 2-3 bulan berjalan mi itu (mulai menilap uang)," paparnya.
SS juga telah mengakui menilap kas apotek setiap hari. Nilainya bervariasi setiap menilap kas apotek.
"Dia mengaku sendiri dalam setiap harinya dia memang ambil, tidak tentu yang dia ambil. Kadang Rp 500 minimal, kadang Rp 1 juta kadang di atasnya," paparnya.
Bakri mengaku SS merupakan karyawan yang juga dia percaya sebagai kasir di apotek miliknya. Dia percayakan SS untuk menyetorkan uang.
"Dia karyawan dan kasir juga," terangnya.
Bakri mengaku tetap mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan karena pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku juga mengaku khilaf atas perbuatannya.
"Saya panggil orang tuanya dan keluarganya saya panggil bagaimana saya hadapi dia. Dia (pelaku) khilaf katanya. Dia mengakui semuanya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi masih mengecek adanya video heboh kasir apotek di Sidrap yang terpergok menilap uang dari tempatnya bekerja. Polisi pun mengusut kasus tersebut.
"Sementara kami cek," ujar Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis kepada detikSulsel, Sabtu (20/1).
Muhalis mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut. Namun menjadi atensi usai videonya viral media sosial.
"Belum ada melapor," katanya.
Sementara dalam video yang beredar dinarasikan seorang karyawan perempuan yang menilap uang dari toko apotek tempat dia bekerja demi membeli mobil hingga tanah. Lokasinya di Pasar Sentral Pangkajene, Sidrap.
Dalam video tersebut seorang perempuan yang diduga sebagai salah satu pembeli menangkap basah aksi karyawan tersebut. Dia membongkar tas karyawan itu sambil memaki dengan menggunakan bahasa Bugis.
"Saya lihat kau bersembunyi di sudut toko, saya bilang ini masalah pasti. Kau bohong jika uangmu ini. Saya sering kenali kalau pencuri," kata perempuan dalam video itu.
(ata/sar)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 