Ibu Muda Mutilasi Ponakan di Boltim Sulut Terobsesi Film Psikopat

Ibu Muda Mutilasi Ponakan di Boltim Sulut Terobsesi Film Psikopat

M Irzal Sudirman - detikSulsel
Sabtu, 20 Jan 2024 16:47 WIB
Ibu muda bernama Arnita Mamonto alias Aning (19) di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, ditetapkan tersangka kasus mutilasi bocah perempuan TAM.
Foto: Ibu muda bernama Arnita Mamonto alias Aning (19) di Bolaang Mongondow Timur. (dok.istimewa)
Bolaang Mongondow Timur -

Polisi mengatakan ibu muda yang memutilasi bocah perempuan sekaligus keponakannya, Arnita Mamonto alias Aning (19) melakukan aksi pembunuhan karena terobsesi film psikopat. Pelaku disebut kerap menonton film bertema sadis.

"Iya (pelaku sering nonton film tema sadis-psikopat)" ujar Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi kepada detikcom, Sabtu (20/1/2024)

AKBP Sugeng mengatakan pihaknya akan mendalami kejiwaan pelaku. Pihaknya akan mengundang psikolog untuk melakukan pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita lakukan pemeriksaan psikologi. Karena dia sering nonton film itu yang sadis-sadis itu. Film film sadis yang potong leher, tangan. Akhirnya dia terobsesi," katanya.

"Kalau dibilang normal tidak sakit jiwa juga," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan sadis ini bermula saat pelaku melihat korban bersama ibunya berada di rumah neneknya di Kecamatan Tutuyan, Boltim, Kamis (18/1) pukul 10.30 Wita. Pelaku melihat perhiasan milik korban hingga akhirnya merencanakan pembunuhan.

"Kemudian pelaku pergi ke rumah neneknya. Sesampainya di sana pelaku mengajak korban untuk pergi ke rumah pelaku. Saat korban di rumah pelaku, korban disuruh untuk menunggu karena pelaku akan menitipkan anak pelaku kepada perempuan Wira Mamonto yang adalah tante pelaku," ujar Sugeng kepada wartawan, Jumat (19/1).

Setelah menitipkan anaknya, pelaku kembali ke rumah dan mengajak korban untuk mengambil sayur. Pelaku juga sudah membawa sebilah pisau untuk menjalankan aksinya.

"Sekitar pukul 11.00 Wita, pelaku bersama korban berjalan kaki ke lorong baret, Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim. Dengan membawah sebilah pisau, pelaku dan korban melewati jalan belakang," jelasnya.

Pelaku sendiri sempat menggendong korban karena mengeluh sedang capek. Pelaku rela menggendong korban ke lokasi tujuan demi melancarkan niat jahatnya.

"Setelah sampai di tempat kejadian pelaku menurunkan korban dan mendorongnya sampai terjatuh tertelungkup di tanah kemudian pelaku menindih korban dari atas sehingga korban sudah tidak bisa bergerak," ungkapnya.

"Kemudian pelaku menutup mulut korban dan menggorok leher korban dari arah kiri dan kanan sehingga terputus. Dan pelaku menjatuhkan kepala korban ke dalam selokan," lanjut Sugeng.

Usai membunuh korban, pelaku berdiri dan mengambil perhiasan yang dikenakan korban di tubuhnya. Selanjutnya pelaku mendorong badan korban ke selokan.

"Setelah itu pelaku berdiri dan mengambil perhiasan korban berupa, satu buah kalung, satu buah gelang, dan dua buah cincin. Setelah perhiasan emas diambil pelaku mendorong badan korban sehingga terjatuh ke dalam selokan," ungkapnya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads