.webp)
Pria berinisial ZA (35) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi usai membunuh sadis bidan kampung berinisial SB (86) menggunakan parang. Pelaku membunuh korban lantaran sakit hati tidak diberikan pekerjaan.
Pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban di Desa Tabunganen Muara, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala pada Sabtu (13/1). Pelaku awalnya mendatangi korban untuk meminta pekerjaan membersihkan rumput di sawah milik korban namun ditolak.
"Pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati dengan korban, awalnya pelaku minta pekerjaan untuk membersihkan rumput di sawah korban namun korban tidak mau memberi pekerjaan," kata Kasi Humas Polres Barito Kuala Iptu Marum kepada detikcom, Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iptu Marum mengatakan pelaku yang emosi kemudian menikam korban menggunakan parang. Perbuatan pelaku membuat korban jatuh bersimbah darah di dalam rumahnya.
"Pelaku menusukkan ke bagian perut korban sebanyak satu kali, kemudian tusukan tersebut ditekan sebanyak lima kali dan ditebaskan ke bagian kepala sebanyak tujuh kali," ungkapnya.
Jasad korban kemudian ditemukan oleh dua orang warga yang mendatangi rumah korban untuk dipijat. Saat itu, kedua warga tersebut mengetuk rumah korban namun tidak ada jawaban sehingga memanggil keluarga korban.
"Korban ini dikenal sebagai tukang urut dan juga bisa membantu persalinan. Jadi saat itu dua saksi datang bermaksud menggunakan jasa korban untuk urut," kata Marum.
"Kemudian dengan seizin keluarga korban saksi pun masuk kedalam rumah dengan memanjat jendela, setelah terbuka saksi masuk dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
Jasad korban ditemukan terbujur kaku di kamar tidur. Keluarga SB kemudian melapor ke polisi karena menilai kematian korban tidak wajar.
"Ditemukan beberapa luka di wajah sebelah kanan, pada bagian tangan kiri dan beberapa jari kiri dan pada bagian perut akibat senjata tajam," terangnya.
Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Pelaku pun diamankan setelah menyerahkan diri ke Polres Barito Kuala pada Selasa (16/1).
"Setelah melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku kami kemudian langsung melakukan pencarian. Tapi sebelum ditangkap pelaku menyerahkan diri," kata Iptu Marum kepada detikcom, Kamis (18/1).
"Pelaku sebelum menyerahkan diri sempat menghadiri Haul Guru Sekumpul, selanjutnya menyerahkan diri," tambah Marum.
(hsr/hsr)
