.webp)
"Korban inisial AF seorang mahasiswa kemudian untuk pelaku tentunya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam alhamdulillah pelaku sudah bisa kita tangkap," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Pelaku dibekuk oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Barru, pada Selasa (8/1). Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk diinterogasi.
Ngajib mengungkapkan, korban awalnya menjajakan pacar sendiri di aplikasi kencan. Selanjutnya pelaku memesan jasa prostitusi pacar korban.
"Motifnya pelaku inisial P memesan melalui MiChat pada korban, kemudian korban ternyata menjual pacarnya melalui MiChat untuk prostitusi," ungkap Ngajib.
Setelah itu, pelaku lalu mendatangi rumah kontrakan korban dan langsung bertemu dengan pacar korban. Namun pelaku kesal karena gagal berhubungan badan dengan pacar korban meski sudah melunasi pembayaran.
"Kemudian terjadi perselisihan dan ini hanya modus setelah uangnya diminta kemudian tidak sampai terjadi hubungan antara pelaku dan perempuan," ucap Ngajib.
"Marah pelaku dan melakukan pengejaran ke korban AF dan terjadi penganiayaan ditusuk dengan badik hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Sebelumnya, penikaman tersebut terjadi di Perumahan Bukamata Residence Blok Pinang, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, pada Senin (8/1) sekitar pukul 05.11 Wita. Pelaku saat itu langsung kabur usai menikam korban.
(hmw/sar)
